Home » » MENJAWAB EJEKAN KAFIR TENTANG HADIST LARANGAN MEMAKAI SANDAL SEBELAH

MENJAWAB EJEKAN KAFIR TENTANG HADIST LARANGAN MEMAKAI SANDAL SEBELAH

Written By Admin On Minggu, 10 November 2013 | 10.42

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Menyikapi argument 2 orang Kristen Islamophobist di link ini:

https://www.facebook.com/marcelpio.pio/posts/540806532662093

Marcelpio Pio
November 7 at 8:57am near Medan, Sumatera Utara •
ISLAM merupakan agama yg sempurna alias penyempurna.

Buktinya; dlm Hadist Muwatha’ Malik 1429 ; muhamad mengatakan “ Jika seseorang di antara kalian memakai sandal, mulailah dengan sebelah kanan. Jika melepaskannya, mulailah dengan sebelah kiri.
Jadikanlah yang kanan pertama kali saat mulai memakai, dan terakhir kali saat melepas.

Liat kan ….. betapa sempurnanya agama islam


8 people like this.

DITIMPALI COMMENT OLEH SATU LAGI KRISTEN CACAT OTAK YANG MEMELINTIR HADIST :
Marsella Sagita DILARANG PAKE SEPATU SEBELAH
Sahih Bukhari 7.72.746

Diriwayatkan oleh Abu Huraira: Rasulallah berkata, "Tak seorangpun boleh berjalan memakai sepatu sebelah saja, dia harus memakai dua-duanya atau tidak pakai sama sekali."

hahahaha....
12 hours ago • 1


Marsella Sagita Sebelum ada muhammad juga orang2 sudah tahu koq, kalau pake sendal itu harus sepasang.... memangnya manusia2 sebelum adanya muhammad itu goblok ?? sampai gak tahu cara pake sendal ?? kemana aja tuh om mamad ??
12 hours ago


Marcelpio Pio Marsella Sagita ... org arab kan memang bego...makanya muhamad ngajarin juga gunakan sandal...biar pinter tuh
12    hours ago • 1

Marsella Sagita Karena kebodohan orang Arab pada jaman muhammad, makanya mereka bisa ditipu dan diperalat oleh muhammad untuk berperang demi ambisi muhammad menguasai dunia
12 hours ago


*.•*´¨`*•.*♥*.•*´¨`*•.*♥*.•*´¨`*•.*♥*.•*´¨`*•.*♥*.•*´¨`*•.*♥*


Berhubung saya belum berteman dengan pemilik thread Marcelpio Pio dan sepertinya diremove oleh cheerleadernya yaitu Marsella Sagita, jadi saya tidak bisa comment langsung di threadnya, tetapi saya lihat sudah jawaban yang bagus dari akhy محمد رزقي, saya rasa ini topik yang cukup menarik untuk dibahas walaupun kedengarannya sepele, jadi disini saya mendokumentasikan dan melengkapi jawaban.

Entahlah, cukup aneh jika manusia mencela suatu kesempurnaan ajaran tapi membenarkan kebobrokan ajarannya sendiri, lebih konyol lagi jika sampai-sampai kaum ini mengarang hadist dan memenggalnya hanya untuk mencari cela islam, justru kelakuan rendah mereka sedang menunjukan suatu kecacatan otak dan moralnya, hal ini malah membuat muslim semakin beriman kepada ajaran islam setelah melihat fakta yang sebenarnya.

Pertama tentang hadist mendahulukan sandal sebelah kanan ketika memakai sandal, hadist aslinya berbunyi begini:


     حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سَلَّامٍ الْجُمَحِيُّ حَدَّثَنَا الرَّبِيعُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ مُحَمَّدٍ يَعْنِي ابْنَ زِيَادٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا انْتَعَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِالْيُمْنَى وَإِذَا خَلَعَ فَلْيَبْدَأْ بِالشِّمَالِ وَلْيُنْعِلْهُمَا جَمِيعًا أَوْ لِيَخْلَعْهُمَا جَمِيعًا   
    
Telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman bin Sallam Al Jumahi; Telah menceritakan kepada kami Ar Rabi' bin Muslim dari Muhammad yaitu Ibnu Ziyad dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bila kamu memakai terompah (sandal) mulailah dengan yang kanan, dan bila kamu membukanya mulai dengan yang kiri. Pakailah kedua-duanya sekaligus, jika mau melepas maka lepaslah kedua-duanya."
(HR.Muslim No:3913)   


Hadist ini mengatur tentang adab dalam memakai alas kaki, disunnahkan seseorang muslim mendahulukan kaki sebelah kanan kemudian kaki yang kiri, dan ketika melepaskan kedua kaki bagian yang kiri terlebih dahulu kemudian yang kanan.

Tidak hanya dalam memakai alas kaki, memulai dengan yang kanan pada seluruh amalan-amalan yang sifatnya amalan baik mengindikasikan  Islam agama yang universal dan berisi petunjuk hidup yang complete hingga mengatur masalah yang mungkin dianggap remeh banyak orang, yaitu dalam mengerjakan sesuatu apakah dimulai dari yang kanan atau yang kiri, menggunakan tangan kanan atau tangan kiri, menggunakan kaki kanan atau kaki kiri.

Adapun hikmah dianjurkannya memulai dengan yang kanan pada amalan-amalan yang sifatnya kemuliaan, karena kanan itu lebih mulia daripada kiri, dalam mengerjakan hal-hal yang baik maka islam menganjurkan mendahulukan bagian kanan, tetapi ketika menuju tempat yang kotor seperti WC  maka mendahulukan bagian kiri atau mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan kotoran maka menggunakan tangan kiri. Masuk masjid mulai dengan kaki kanan dan keluar dengan kaki kiri, masuk WC dengan kaki kiri dan keluar darinya dengan tangan kanan, menyentuh kemaluan dengan tangan kiri, bersiwak dengan tangan kanan.

Dari Aisyah radhiallahu’anha dia berkata:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ فِي تَنَعُّلِهِ وَتَرَجُّلِهِ وَطُهُورِهِ وَفِي شَأْنِهِ كُلِّهِ

“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam suka memulai dari sebelah kanan saat mengenakan sandal, menyisir rambut, bersuci, dan dalam seluruh aktifitas beliau.” (HR.Muttafaq’alaih)

Selanjutnya hadist yang diposting Marsella Sagita:

LARANGAN PAKAI SANDAL SATU
Sahih Bukhari 7.72.746
Diriwayatkan oleh Abu Huraira: Rasulallah berkata, "Tak seorangpun boleh berjalan memakai sepatu sebelah saja, dia harus memakai dua-duanya atau tidak pakai sama sekali."

Rupanya Marsella Sagita sedang beratraksi mengarang hadist, hmmm…. Biasalah Kristener emang hobi mengarang, udah bosan mengarang Bible maka sekarang waktunya mereka mengarang hadist. Hadist aslinya berbunyi:


     حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَمْشِ أَحَدُكُمْ فِي نَعْلٍ وَاحِدَةٍ لِيُنْعِلْهُمَا جَمِيعًا أَوْ لِيَخْلَعْهُمَا جَمِيعًا   

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya ia berkata; Aku membaca Hadits Malik dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah salah seorang di antara kalian berjalan dengan memakai terompah sebelah. Pakailah keduanya (sepasang) atau jangan dipakai sama sekali."
(HR.Muslim No.3914)

Hadist ini sebenarnya memiliki hadist pendukung yang meriwayatkan secara lengkap tentang perkara memakai satu sandal ini ada kaitannya dengan solusi jika sandal tersebut putus talinya, perhatikan hadist di nomor berikutnya:

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata: Sesungguhnya aku bersaksi bahwa aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:


     حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ وَاللَّفْظُ لِأَبِي كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي رَزِينٍ قَالَ خَرَجَ إِلَيْنَا أَبُو هُرَيْرَةَ فَضَرَبَ بِيَدِهِ عَلَى جَبْهَتِهِ فَقَالَ أَلَا إِنَّكُمْ تَحَدَّثُونَ أَنِّي أَكْذِبُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِتَهْتَدُوا وَأَضِلَّ أَلَا وَإِنِّي أَشْهَدُ لَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا انْقَطَعَ شِسْعُ أَحَدِكُمْ فَلَا يَمْشِ فِي الْأُخْرَى حَتَّى يُصْلِحَهَا و حَدَّثَنِيهِ عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ السَّعْدِيُّ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ أَخْبَرَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي رَزِينٍ وَأَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا الْمَعْنَى   
    
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib dan lafazh ini miliknya Abu Kuraib keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Ibnu Idris dari Al A'masy dari Abu Razin ia berkata; Abu Hurairah suatu hari keluar menemui kami, lalu dia memukul keningnya seraya berkata; 'Ketahuilah! Apakah kalian mengatakan bahwa aku berdusta atas nama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam agar kalian mendapat petunjuk sedangkan aku tersesat? Ketahuilah! sesungguhnya aku bersaksi bahwa aku telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Apabila tali sandal salah seorang di antara kalian terputus, maka janganlah kalian berjalan dengan sebelah sandal hingga kalian memperbaikinya terlebih dahulu. Dan telah menceritakannya kepada kami Ali bin Hujr As Sa'di Telah mengabarkan kepada kami Ali bin Mushir Telah mengabarkan kepada kami Al A'masy dari Abu Razin dan Abu Shalih dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan Hadist yang semakna.
(HR.Muslim No.3015)   


     حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ ح و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا أَبُو خَيْثَمَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا انْقَطَعَ شِسْعُ أَحَدِكُمْ أَوْ مَنْ انْقَطَعَ شِسْعُ نَعْلِهِ فَلَا يَمْشِ فِي نَعْلٍ وَاحِدَةٍ حَتَّى يُصْلِحَ شِسْعَهُ وَلَا يَمْشِ فِي خُفٍّ وَاحِدٍ وَلَا يَأْكُلْ بِشِمَالِهِ وَلَا يَحْتَبِي بِالثَّوْبِ الْوَاحِدِ وَلَا يَلْتَحِفْ الصَّمَّاءَ   
    
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus; Telah menceritakan kepada kami Zuhair; Telah menceritakan kepada kami Abu Az Zubair dari Jabir; Demikian juga telah diriwayatkan dari jalur yang lain; Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya; Telah menceritakan kepada kami Abu Khaitsamah dari Abu Az Zubair dari Jabir ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: atau dia berkata; 'Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila tali sandal salah seorang di antara kalian terputus, maka jangalah dia berjalan dengan menggunakan sandal sebelah hingga dia memperbaiki talinya terlebih dahulu, dan jangan pula berjalan dengan Khuf (terompah) sebelah, makan dengan tangan kiri, duduk (dengan meninggikan lutut ke dada) dengan menggunakan selembar kain, dan menyelimuti seluruh tubuh dengan kain."
(HR.Muslim No.3017)   

Jadi sama sekali tidak benar bahwa Rasulullah hanya sok tahu mengajari padahal memakai sandal lengkap kiri dan kanan sudah difahami oleh semua orang sejak dulu, dan bukan pula karena orang Arab pada jaman Rasulullah itu bodoh  sehingga sering memakai sandal sebelah dan perlu diajari. Jika konteksnya adalah sandal yang rusak lalu dianjurkan memperbaiki terlebih dahulu, baru memakai lagi kedua-duannya  pada hadist ini, jadi apanya yang aneh??

Berjalan dengan alas kaki sebelah adalah perbuatan yang bertentangan dengan fungsi dianjurkannya alas kaki yakni melindungi kaki dari mudharat, seperti duri dan lain-lain. Itulah sebabnya Rasulullah shalallahu’laihiwassalam menyuruh memperbaiki terlebih dahulu sebelum digunakan kembali. Apabila sandalnya hanya dipakai sebelah berarti orang tersebut hanya melindungi sebelah kaki dan sebelah lagi ia biarkan. Dan perbuatan tersebut di luar kebiasaan orang-orang dan mungkin akan membuatnya tergelinci jatuh, tertusuk duri, terinjak kotoran dsb. Hal ini juga akan mengakibatkan orang tersebut terlihat seperti orang yang kurang atau lemah akal, sehingga akan menjadi bahan olok-olok dan ejekan. Bukankah ini ajaran yang sangat baik??!

Terlihat jelas sebuah kesempurnaan ajaran Islam, lalu apa pemposting thread tsb tidak pernah berpikir adakah dalam ajaran agama mereka mengajarkan adab-adab berpakaian semendetail itu lengkap dengan hikmahnya??

Saya hanya sekedar mengingatkan ternyata ajaran Yesus malah menentang adab-adab yang sudah dianggap lumrah, Yesus mengajarkan makan tanpa mencuci tangan:

Lukas 11
37 Ketika Yesus selesai mengajar, seorang Farisi mengundang untuk makan di rumahnya. Maka masuklah Ia ke rumah itu, lalu duduk makan.
38 Orang Farisi itu melihat hal itu dan ia heran, karena YESUS TIDAK MENCUCI TANGAN-NYA SEBELUM MAKAN.

Matius 15
1 Kemudian datanglah beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem kepada Yesus dan berkata: 2 Mengapa murid-murid-Mu melanggar istiadat nenek moyang kita? MEREKA TIDAK MEMBASUH TANGAN SEBELUM MAKAN


TETAPI YESUS MALAH MENYALAHKAN ORANG YAHUDI YANG MENCUCI TANGAN

Matius 15
17 Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu yang masuk ke dalam mulut turun ke dalam perut lalu dibuang di jamban?
18 Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang.
 19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.
 20 Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang."

Berdasarkan ayat ini juga ajaran Kristen menghalalkan apa saja untuk dimakan, mau haram atau tidak, makanan yang kotor dan memakai tangan yang kotor semuanya tidak masalah kalau sekedar masuk mulut kan katanya apapun yang masuk mulut endingnya akan dibuang ke jamban, lah bagaimana kalau yang masuk adalah kotoran?? Ah emang ada juga ajarannya makan roti yang dibakar di kotoran panggang

Yehezkiel 4
12 Makanlah roti itu seperti roti jelai yang bundar dan engkau harus membakarnya di atas kotoran  manusia yang sudah kering di hadapan mereka."

Inikah ajaran sempurna yang lebih baik dari ajaran Islam?? Bayangkan jika ajaran Bible ini diterapkan, bisa dipastikan manusia semakin jorok dan mengalami kemunduran peradaban kembali seperti manusia purba.

Ada baiknya orang-orang seperti ini merenungkan sudah benarkah ajaran agamanya sebelum mengkritik agama orang lain, untuk itu saya kembali memposting salah satu ayat Bible favorite saya yang tidak ada hujater Kristen yang menerapkannya.

Matius 7
1 Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.
2 Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.”
 3 Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?
 4 Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu.
5 Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."

Wallahu’alam bishshowab…

Share this article :

0 comments :

Jika anda menyertakan link dalam komentar,baik itu link hidup maupun link biasa,maka admin akan menghapus komentar anda..

Terima Kasih.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Hanina Syahidah - All Rights Reserved
Template Modif by Adam Pramuja Published by Raa Pramuja