SWISS. – Ahad, 13 Januari 2013,
setelah kampanye, yang dipimpin oleh Partai Rakyat Swiss, untuk
melarang pembangunan menara tempat adzan di masjid – masjid, muncul
kabar yang mengejutkan. Salah seorang pemimpin partai tersebut
mengumumkan masuk Islam.
Opini
publik Swiss bersama dengan jutaan orang di dunia ini dikejutkan dengan
seorang pemimpin politik, Daniel Streich, yang memimpin kampanye
terakhir terhadap laragan membangun menara masjid di Swiss selama
beberapa tahun terakhir, mengumumkan keislamannya di salah satu media
Swiss. Ia menegaskan bahwa ia mengalami perubahan yang drastis setelah
mengetahui nilai – nilai dan prinsip – prinsip Islam.
......sesungguhnya Swiss membutuhkan pembangunan masjid dan menara lebih untuk merangkul anak – anak bangsa dari kaum Muslimin...
Perubahan Terjadi Setelah Mengenal Islam
Pemimpin
politik itu mengatakan bahwa ia terpaksa untuk mengkaji dan mendalami
prinsip – prinsip Islam dalam upaya kampanye anti Islam. Ia terkejut
mendapati hal – hal yang tidak pernah terlintas dalam benaknya, di mana
jawaban atas pertanyaan yang ia terus bertanya dalam dirinya selama
beberapa tahun lamanya yang ia tidak dapatkan di agama Kristen.
Stretch
mengkritik permusuhan yang tumbuh anti Islam dan muslimin di Swiss.
“sesungguhnya Swiss membutuhkan pembangunan masjid dan menara lebih
untuk merangkul anak – anak bangsa dari kaum Muslimin" ujar Daniel.
“Aku
terdesak untuk menulis banyak makalah menerangkan tentang pentingnya
masjid di Swiss dan bahaya dalama upaya pelarangan membangun menara di
negri ini” tambah pemimpin partai rakyat Swiss itu.
Karena
sikapnya yang baru itu, mantan pelatih militer selama 30 tahun itu
mengundurkan diri dari Partai Rakyat Swiss. Sekjen Institut Budaya
Islam Swiss, Dr Mohammed Karmov, menganggam keislaman Strech memberikan
bagi kemaslahatan Islam di Swiss.
.....Posisi ini mengingatkan kita kepada kisah Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu. Ketika ia pergi untuk membunuh Rasulullahshallallahu ‘alaihi wasallam, maka Allah memberikan hidayah kepadanya dan melapangkan dadanya untuk iman. Dan ini menunjukkan bahwa hidayah itu berada di tangan Allah ‘Azza wa Jalla. Dan untuk kaum muslimin jangan berputus asa untuk berdakwah kepada non muslim.......
Daniel Islam Seperti Islamnya Umar
Dalam
peranna, seorang dai, Nazim Al-Misbah, mengomentari kabar keislaman
Strech seraya berkata “itulah keutamaan yang Allah berikan kepada siapa
yang Ia kehendaki”.ia menambahkan bahwa keislaman orang yang memerangi
Islam itu adalah sebuah kemenangan dari Allah.
Misbah menambahkan “Posisi ini mengingatkan kita kepada kisah Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu. Ketika ia pergi untuk membunuh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam,
maka Allah memberikan hidayah kepadanya dan melapangkan dadanya untuk
iman. Dan ini menunjukkan bahwa hidayah itu berada di tangan Allah ‘Azza wa Jalla. Dan untuk kaum muslimin jangan berputus asa untuk berdakwah kepada non muslim” ujarnya.(usamah/ist)
0 comments :
Jika anda menyertakan link dalam komentar,baik itu link hidup maupun link biasa,maka admin akan menghapus komentar anda..
Terima Kasih.