Ketika mendalami ajaran Islam, Jayne melihat ada satu hal yang membuatnya termotivasi. Ia berpikir untuk ambil bagian dalam usaha meluruskan kesalahpahaman tentang Islam dan muslim.
Karenanya, ia tidak mau membuang waktu memberikan sumbangsihnya.
"Aku berharap bisa membantu umat Islam meluruskan kesalahpahaman," kata dia seperti dinukil dari onislam.net, Jumat (1/2).
Jayne mengungkap profesinya sebagai satuan tugas pendukung kepolisian, memungkinkannya berhubungan dengan banyak orang.
Untuk itu, ia memanfaatkan segala kesempatan yang ada untuk mempromosikan ajaran Islam kepada masyarakat.
"Dengan profesiku sebagai aparat keamanan, tentu secara langsung mengubah stereotip tentang Islam," kata Jayne yang memutuskan memeluk Islam pada April tahun lalu itu.
Usai mendalami Islam pada April tahun lalu, Jayne Kemp memutuskan memeluk Islam.
Kini, petugas pendukung Kepolisian yang biasa beroperasi di Eccles, Salford, Inggris itu masih aktif berpatroli. Tapi setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, ia mulai menggenakan jilbab.
Perubahan itu memang mengejutkan banyak pihak. Namun, Jayne dengan lemah lembut coba memberikan penjelasan kepada Keluarga dan lingkungannya.
"Awalnya, aku khawatir dengan apa yang dipikirkan keluarga dan lingkungan. Tapi Alhamdulillah, mereka sangat pengertian," katanya seperti dikutip onislam.net, Jumat (1/2).
Menurut Jayne keluarga dan lingkungannya sangat mendukung apa yang diputuskannya. Bagi mereka, selama itu pilihan dan bukan paksaan, maka tidak ada masalah dengan hal itu.
"Adikku bahkan mengatakan diriku sangat bahagia, jauh lebih bahagia dengan sebelumnya," ungkapnya.
Kendati telah diterima menjadi muslim, Jayne tidak berniat memaksakan ajaran Islam kepada kedua anaknya.
"Aku serahkan putusan itu kepada mereka," sebut dia.
Kini, petugas pendukung Kepolisian yang biasa beroperasi di Eccles, Salford, Inggris itu masih aktif berpatroli. Tapi setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, ia mulai menggenakan jilbab.
Perubahan itu memang mengejutkan banyak pihak. Namun, Jayne dengan lemah lembut coba memberikan penjelasan kepada Keluarga dan lingkungannya.
"Awalnya, aku khawatir dengan apa yang dipikirkan keluarga dan lingkungan. Tapi Alhamdulillah, mereka sangat pengertian," katanya seperti dikutip onislam.net, Jumat (1/2).
Menurut Jayne keluarga dan lingkungannya sangat mendukung apa yang diputuskannya. Bagi mereka, selama itu pilihan dan bukan paksaan, maka tidak ada masalah dengan hal itu.
"Adikku bahkan mengatakan diriku sangat bahagia, jauh lebih bahagia dengan sebelumnya," ungkapnya.
Kendati telah diterima menjadi muslim, Jayne tidak berniat memaksakan ajaran Islam kepada kedua anaknya.
"Aku serahkan putusan itu kepada mereka," sebut dia.
Sumber : ROL
Reporter : Agung Sasongko |
Redaktur : Karta Raharja Ucu |
0 comments :
Jika anda menyertakan link dalam komentar,baik itu link hidup maupun link biasa,maka admin akan menghapus komentar anda..
Terima Kasih.