Home » , , , » Siapakah Yang dikorbankan Nabi Ibrahim, Ismail atau Ishak?

Siapakah Yang dikorbankan Nabi Ibrahim, Ismail atau Ishak?

Written By Admin On Kamis, 05 September 2013 | 18.52

سْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Netter Kristen sering mempermasalahkan ketidakjelasan nama anak Nabi Ibrahim alaihissalam yang dikorbankan menurut Alqu'an, Ismail atau Ishak


Kisah pengobanan anak nabi Ibrahim ada dalam QS. Ash-Shaaffaat:99-113:

وَقَالَ إِنِّى ذَاهِبٌ إِلَىٰ رَبِّى سَيَهْدِينِ
Dan Ibrahim berkata:"Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku
(QS.Ash-Shaaffat:99)

رَبِّ هَبْ لِى مِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. (QS.Ash-Shaaffat:100)

فَبَشَّرْنَٰهُ بِغُلَٰمٍ حَلِيمٍۢ
Maka Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat SABAR. (QS.Ash-Shaaffat:101)

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ ٱلسَّعْىَ قَالَ يَٰبُنَىَّ إِنِّىٓ أَرَىٰ فِى ٱلْمَنَامِ أَنِّىٓ أَذْبَحُكَ فَٱنظُرْ مَاذَا تَرَىٰ ۚ قَالَ يَٰٓأَبَتِ ٱفْعَلْ مَا تُؤْمَرُ ۖ سَتَجِدُنِىٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّٰبِرِينَ
Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar". (QS.Ash-Shaaffat:102)

فَلَمَّآ أَسْلَمَا وَتَلَّهُۥ لِلْجَبِينِ
Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ). (QS.Ash-Shaaffat:103)

وَنَٰدَيْنَٰهُ أَن يَٰٓإِبْرَٰهِيمُ
Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim, (QS.Ash-Shaaffat:104)

قَدْ صَدَّقْتَ ٱلرُّءْيَآ ۚ إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْمُحْسِنِينَ
sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS.Ash-Shaaffat:105)

إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ ٱلْبَلَٰٓؤُا۟ ٱلْمُبِينُ
Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. (QS.Ash-Shaaffat:106)

وَفَدَيْنَٰهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍۢ
Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar (QS.Ash-Shaaffat:107)

وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِى ٱلْءَاخِرِينَ
Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian, (QS.Ash-Shaaffat:108)

سَلَٰمٌ عَلَىٰٓ إِبْرَٰهِيمَ
(yaitu)"Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim". (QS.Ash-Shaaffat:109)

كَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْمُحْسِنِينَ
Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS.Ash-Shaaffat:110)

إِنَّهُۥ مِنْ عِبَادِنَا ٱلْمُؤْمِنِينَ
Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman. (QS.Ash-Shaaffat:111)

وَبَشَّرْنَٰهُ بِإِسْحَٰقَ نَبِيًّۭا مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
Dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh. (QS.Ash-Shaaffat:112)

وَبَٰرَكْنَا عَلَيْهِ وَعَلَىٰٓ إِسْحَٰقَ ۚ وَمِن ذُرِّيَّتِهِمَا مُحْسِنٌۭ وَظَالِمٌۭ لِّنَفْسِهِۦ مُبِينٌۭ
Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. Dan diantara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang Zalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata. (QS.Ash-Shaaffat:113)

Siapakah anak yg dimaksud sebagai kurban di ayat tsb??
Mari kita telaah secara seksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya (proklamasi mode on)
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, karena inilah kalimat kunci agar kita bisa mengetahui bahwa anak  Nabi Ibrahim adalah Nabi Ismail :
1. Pada ayat ke 112 Allah berfirman :
Di dalam ayat ini terdapat huruf   و (wauw) ‘Athf  litartibi wa litisholi, maknanya, huruf wauw yang menghubungkan dua peristiwa yang berbeda, secara berurutan sesuai tertib/urutan waktunya, yaitu peristiwa pertama tentang penyembelihan anak Nabi Ibrahim alaihisalam yang telah dewasa yaitu Nabi Ismail alaihisalam dan dilanjutkan dengan peristiwa kedua, yaitu kelahiran Ishaq as.

2. Dasar yang menetapkan bahwa anak itu Ismail alaihisalam. adalah kalimat  عليه di ayat 113
kata  عليه  di sini adalah milik Nabi Ismail  dan bukan Nabi Ibrahim, mengapa demikian, karena pada kelanjutan ayat Allah berfirman : Dzurriyati hima
dhamir هِـمَا adalah milik Ismail dan Ishaq, karena mereka adalah saudara seayah, sehingga anak cucu mereka yang disebut Allah, bukan anak cucu Ibrahim dan Ishaq, karena keduanya adalah bapak beranak, jadi yang tepat adalah anak cucu Ibrahim dari putra beliau Ismail dan Ishaq.

Coba perhatikan jawaban anak Nabi Ibrahim yang hendak dikorbankan itu pada ayat 102:
Ia menjawab: “Wahai ayah, lakukanlah apa yang telah diperintahkan kepadamu, Insya Allah ayah akan mendapatiku sebagai anak yang sabar ( من الصبرين )

Di dalam Alquran, nabi yang memiliki predikat khusus sebagai (الصبرين)  hanya 3 orang, yaitu :
  1. Nabi Ismail
  2. Nabi Idris
  3. Nabi Dzulkifli

وَإِسْمَٰعِيلَ وَإِدْرِيسَ وَذَا ٱلْكِفْلِ ۖ كُلٌّۭ مِّنَ ٱلصَّٰبِرِينَ
Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar. (QS.Al-Anbiyaa:85)

Jadi jelaslah, bahwa Alquran telah menunjukkan hujjah yang terang, bahwa anak Nabi Ibrahim alaihisalam yang hampir disembelih adalah Nabi Ismail alaihisalam.

Dalam ayat-ayat selanjutnya mengisahkan dialog antara nabi Ibrahim dengan Ismail tentang perintah penyembelihan Ismail, dan beliau berdua berhasil melalui ujian yang nyata tersebut dengan amat sabar, dan Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengganti Ismail dengan seekor sembelihan yang besar .

Setelah al-Qur’an mengisahkan kisah antara nabi Ibrahim dengan putranya Ismail, dalam ayat selanjutnya yaitu QS. Ash-Shaffat:112 Al-Qur’an mengisahkan bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan kabar baik akan datangnya seorang anak lagi yang bernama Ishaq :

وَبَشَّرْنَٰهُ بِإِسْحَٰقَ نَبِيًّۭا مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
Dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh. (QS. Ash-Shaaffaat:112)

Ayat tersebut memberikan gambaran yang sangat jelas bahwa kabar gembira akan lahirnya Ishaq adalah setelah kisah kabar gembira akan lahirnya Ismail dan kisah perintah penyembelihannya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa al-Qur’an menyatakan Ismail-lah yang akan disembelih bukan Ishaq, karena Ismail adalah anak pertama dari Ibrahim, kejadian penyembelihan ismail juga terjadi sebelum ishaq lahir, jadi Cuma orang bodoh yg menganggap Alqur’an tidak memberikan gambaran jelas siapa anak Nabi Ibrahim yg dikurbankan.

 SEKARANG KITA BAHAS BIBLE

Kejadian 22
1 Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."
2 Firman-Nya: "AMBILLAH ANAKMU YANG TUNGGAL ITU, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu.

Apa mungkin Ishak bisa disebut anak tunggal padahal dia anak kedua dan kakaknya ismail masih hidup?? Kelihatan jelas ayat ini ada yg tidak beres!!

Kita perlu tahu berapa selisih usia kedua anak Ibrahim ini, perhatikan

Kejadian 16
16 Abram berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael baginya.

Kejadian 21
5 Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir baginya.

JADI SELISIH USIA ISMAIL DAN ISHAK JIKA DIHITUNG DARI UMUR AYAHNYA: 100 – 86 = 14 TAHUN
Berdasarkan kedua ayat itu, maka anak Ibrahim yang lahir lebih dahulu ialah Ismail; Jika Kejadian 22:2 menerangkan bahwa firman Tuhan kepada Ibrahim untuk mengorbankan “anak tunggal”, jelas pada waktu itu anak Ibrahim baru satu orang. Lalu kemana anak yang satunya lagi ? Padahal kedua anak tersebut masih sama-sama hidup !

Perhatikan juga kejanggalan dalam kitab Kejadian 22:6

Kejadian 22:6
6 Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama

Di ayat itu dikatakan bahwa Ibrahim memikulkan kayu kepada ishak dan berjalan menaiki gunung, apa mungkin ishak mampu memikul kayu itu?? Anak yg mungkin memikul kayu bakar dan menaiki gunung hanyalah anak berusia 13-14 tahun, sedangkan anak yg berumur 14 tahun ke atas adalah Ismail bukan ishak

Baca juga ayat2 ini:

Kejadian 17
24 Abraham berumur sembilan puluh sembilan tahun ketika dikerat kulit khatannya.
25 Dan Ismael, anaknya, berumur tiga belas tahun ketika dikerat kulit khatannya.

Selisih usia Ibrahim dan ishak adalah 100 tahun berdasarkan Kejadian 21:5

Kejadian 21
5 Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir baginya.


Jadi jika usia Ishak yg memikul kayu bakar minimal adalah 13 atau 14 tahun keatas, maka usia Ibrahim adalah 113 atau 114 tahun, apa mungkin seorang kakek berusia 113 tahun lebih mampu mendaki gunung sendiri bersama anak kecil, membuat mezbah, membelah kayu dll??? Akan lebih masuk akal jika anak yg dikurbankan adalah anak yg lebih tua seperti Ismail, dalam artian usia Ibrahim lebih memungkinkan untuk melakukan itu semua

BAGAIMANAPUN JUGA ISHAK TIDAK MUNGKIN PERNAH MENJADI ANAK TUNGGAL, KECUALI JIKA ISHAK LAHIR LEBIH DULU, ATAU ISMAIL SUDAH MATI!!! TAPI FAKTANYA KETIKA PERISTIWA PENYEMBELIHAN ITU TERJADI, ISMAIL MASIH HIDUP, JANGAN BILANG ISMAIL BUKAN ANAK SAH (ANAK HARAM) DARI ISTRI IBRAHIM, KARENA HAGAR SUDAH BERSTATUS ISTRI BUKAN LAGI BUDAK, BACA Kejadian 16:3

Kejadian 16
 3 Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil HAGAR, hambanya, orang Mesir itu, --yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan--,lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi ISTERINYA.

Satu2nya yg bisa disebut anak tunggal hanyalah Ismail yaitu ketika Ishak belum lahir.

HAJAR (HAGAR) DIUSIR & TINGGAL DI BERSYEBA

Kejadian 21
14 Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba.

Ayat tersebut menunjukkan bahwa Hajar (Hagar) bersama anaknya Ismail, mereka tinggalnya di Bersyeba. Sedangkan Abraham & Sara serta Ishak tinggalnya di Hebron.

ABRAHAM MELAKUKAN PERINTAH ALLAH UNTUK MENYEMBELIH ANAKNYA
Kejadian 22
10 Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya.  
11 Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan."
12 Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."

Setelah lakukan perintah Allah mengorbankan anaknya yg tunggal, Abraham pulang ke Bersyeba.

Kejadian 22
19 Kemudian kembalilah Abraham kepada kedua bujangnya, dan mereka bersama-sama berangkat ke Bersyeba; dan Abraham tinggal di Bersyeba.

Kalau yg dikorbankan adalah Ishak, kenapa Ibrahim malah pulang ke Bersyeba bukan Hebron??


Bunyi ayat tersebut jelas bahwa Abraham tinggai bersama Hajar & Ismail di Bersyeba. Dan yg dikorbankan adalah Ismail, bukan Ishak.


Share this article :

0 comments :

Jika anda menyertakan link dalam komentar,baik itu link hidup maupun link biasa,maka admin akan menghapus komentar anda..

Terima Kasih.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Hanina Syahidah - All Rights Reserved
Template Modif by Adam Pramuja Published by Raa Pramuja