Netter Kristen sering mempermasalahkan ketidakjelasan nama anak Nabi Ibrahim alaihissalam yang dikorbankan menurut Alqu'an, Ismail atau Ishak
Kisah pengobanan anak nabi Ibrahim
ada dalam QS. Ash-Shaaffaat:99-113:
وَقَالَ إِنِّى ذَاهِبٌ إِلَىٰ رَبِّى
سَيَهْدِينِ
Dan Ibrahim
berkata:"Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku, dan Dia akan
memberi petunjuk kepadaku
(QS.Ash-Shaaffat:99)
(QS.Ash-Shaaffat:99)
رَبِّ هَبْ لِى مِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku
(seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. (QS.Ash-Shaaffat:100)
فَبَشَّرْنَٰهُ بِغُلَٰمٍ حَلِيمٍۢ
Maka Kami beri dia khabar gembira
dengan seorang anak yang amat SABAR. (QS.Ash-Shaaffat:101)
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ ٱلسَّعْىَ
قَالَ يَٰبُنَىَّ إِنِّىٓ أَرَىٰ فِى ٱلْمَنَامِ أَنِّىٓ أَذْبَحُكَ فَٱنظُرْ مَاذَا
تَرَىٰ ۚ قَالَ يَٰٓأَبَتِ ٱفْعَلْ مَا تُؤْمَرُ ۖ سَتَجِدُنِىٓ إِن شَآءَ
ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّٰبِرِينَ
Maka tatkala anak itu sampai (pada
umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku
sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah
apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang
diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang
yang sabar". (QS.Ash-Shaaffat:102)
فَلَمَّآ أَسْلَمَا وَتَلَّهُۥ
لِلْجَبِينِ
Tatkala keduanya telah berserah diri
dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran
keduanya ). (QS.Ash-Shaaffat:103)
وَنَٰدَيْنَٰهُ أَن يَٰٓإِبْرَٰهِيمُ
Dan Kami panggillah dia: "Hai
Ibrahim, (QS.Ash-Shaaffat:104)
قَدْ صَدَّقْتَ ٱلرُّءْيَآ ۚ إِنَّا
كَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْمُحْسِنِينَ
sesungguhnya kamu telah membenarkan
mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang
berbuat baik. (QS.Ash-Shaaffat:105)
إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ ٱلْبَلَٰٓؤُا۟
ٱلْمُبِينُ
Sesungguhnya ini benar-benar suatu
ujian yang nyata. (QS.Ash-Shaaffat:106)
وَفَدَيْنَٰهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍۢ
Dan Kami tebus anak itu dengan
seekor sembelihan yang besar (QS.Ash-Shaaffat:107)
وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِى
ٱلْءَاخِرِينَ
Kami abadikan untuk Ibrahim itu
(pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,
(QS.Ash-Shaaffat:108)
سَلَٰمٌ عَلَىٰٓ إِبْرَٰهِيمَ
(yaitu)"Kesejahteraan
dilimpahkan atas Ibrahim". (QS.Ash-Shaaffat:109)
كَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْمُحْسِنِينَ
Demikianlah Kami memberi balasan
kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS.Ash-Shaaffat:110)
إِنَّهُۥ مِنْ عِبَادِنَا
ٱلْمُؤْمِنِينَ
Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba
Kami yang beriman. (QS.Ash-Shaaffat:111)
وَبَشَّرْنَٰهُ بِإِسْحَٰقَ نَبِيًّۭا
مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
Dan Kami beri dia kabar gembira
dengan (kelahiran) Ishaq seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh.
(QS.Ash-Shaaffat:112)
وَبَٰرَكْنَا عَلَيْهِ وَعَلَىٰٓ
إِسْحَٰقَ ۚ وَمِن ذُرِّيَّتِهِمَا مُحْسِنٌۭ وَظَالِمٌۭ لِّنَفْسِهِۦ مُبِينٌۭ
Kami limpahkan keberkatan atasnya
dan atas Ishaq. Dan diantara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada (pula)
yang Zalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata. (QS.Ash-Shaaffat:113)
Siapakah anak yg dimaksud sebagai
kurban di ayat tsb??
Mari kita telaah secara seksama dan
dalam tempo sesingkat-singkatnya (proklamasi mode on)
Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan, karena inilah kalimat kunci agar kita bisa mengetahui bahwa
anak Nabi Ibrahim adalah Nabi Ismail :
1. Pada ayat ke 112 Allah berfirman
:
Di dalam ayat ini terdapat huruf و
(wauw) ‘Athf litartibi wa litisholi, maknanya, huruf wauw yang
menghubungkan dua peristiwa yang berbeda, secara berurutan sesuai tertib/urutan
waktunya, yaitu peristiwa pertama tentang penyembelihan anak Nabi Ibrahim alaihisalam
yang telah dewasa yaitu Nabi Ismail alaihisalam dan dilanjutkan dengan
peristiwa kedua, yaitu kelahiran Ishaq as.
2. Dasar yang menetapkan bahwa anak
itu Ismail alaihisalam. adalah kalimat عليه di ayat 113
kata عليه di sini
adalah milik Nabi Ismail dan bukan Nabi Ibrahim, mengapa demikian, karena
pada kelanjutan ayat Allah berfirman : Dzurriyati hima
dhamir هِـمَا adalah milik
Ismail dan Ishaq, karena mereka adalah saudara seayah, sehingga anak cucu
mereka yang disebut Allah, bukan anak cucu Ibrahim dan Ishaq, karena keduanya
adalah bapak beranak, jadi yang tepat adalah anak cucu Ibrahim dari putra
beliau Ismail dan Ishaq.
Coba perhatikan jawaban anak Nabi
Ibrahim yang hendak dikorbankan itu pada ayat 102:
Ia menjawab: “Wahai ayah, lakukanlah
apa yang telah diperintahkan kepadamu, Insya Allah ayah akan mendapatiku
sebagai anak yang sabar ( من الصبرين )
Di dalam Alquran, nabi yang memiliki
predikat khusus sebagai (الصبرين) hanya 3 orang, yaitu :
- Nabi Ismail
- Nabi Idris
- Nabi Dzulkifli
وَإِسْمَٰعِيلَ وَإِدْرِيسَ وَذَا
ٱلْكِفْلِ ۖ كُلٌّۭ مِّنَ ٱلصَّٰبِرِينَ
Dan (ingatlah kisah) Ismail,
Idris dan Dzulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar. (QS.Al-Anbiyaa:85)
Jadi jelaslah, bahwa Alquran telah
menunjukkan hujjah yang terang, bahwa anak Nabi Ibrahim alaihisalam yang hampir
disembelih adalah Nabi Ismail alaihisalam.
Dalam ayat-ayat selanjutnya
mengisahkan dialog antara nabi Ibrahim dengan Ismail tentang perintah
penyembelihan Ismail, dan beliau berdua berhasil melalui ujian yang nyata
tersebut dengan amat sabar, dan Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengganti Ismail
dengan seekor sembelihan yang besar .
Setelah al-Qur’an mengisahkan kisah
antara nabi Ibrahim dengan putranya Ismail, dalam ayat selanjutnya yaitu QS.
Ash-Shaffat:112 Al-Qur’an mengisahkan bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala
memberikan kabar baik akan datangnya seorang anak lagi yang bernama Ishaq :
وَبَشَّرْنَٰهُ بِإِسْحَٰقَ نَبِيًّۭا
مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
Dan Kami beri dia kabar gembira
dengan (kelahiran) Ishaq seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh.
(QS. Ash-Shaaffaat:112)
Ayat tersebut memberikan gambaran
yang sangat jelas bahwa kabar gembira akan lahirnya Ishaq adalah setelah kisah
kabar gembira akan lahirnya Ismail dan kisah perintah penyembelihannya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa al-Qur’an menyatakan Ismail-lah yang akan
disembelih bukan Ishaq, karena Ismail adalah anak pertama dari Ibrahim, kejadian
penyembelihan ismail juga terjadi sebelum ishaq lahir, jadi Cuma orang bodoh yg
menganggap Alqur’an tidak memberikan gambaran jelas siapa anak Nabi Ibrahim yg
dikurbankan.
SEKARANG KITA BAHAS BIBLE
Kejadian 22
1 Setelah
semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya:
"Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."
2 Firman-Nya:
"AMBILLAH ANAKMU YANG TUNGGAL ITU, yang engkau kasihi, yakni Ishak,
pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran
pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu.
Apa mungkin Ishak bisa disebut anak
tunggal padahal dia anak kedua dan kakaknya ismail masih hidup?? Kelihatan
jelas ayat ini ada yg tidak beres!!
Kita perlu tahu berapa selisih usia
kedua anak Ibrahim ini, perhatikan
Kejadian 16
16 Abram
berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael baginya.
Kejadian 21
5 Adapun
Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir baginya.
JADI SELISIH USIA ISMAIL DAN ISHAK
JIKA DIHITUNG DARI UMUR AYAHNYA: 100 – 86 = 14 TAHUN
Berdasarkan kedua ayat itu, maka
anak Ibrahim yang lahir lebih dahulu ialah Ismail; Jika Kejadian 22:2
menerangkan bahwa firman Tuhan kepada Ibrahim untuk mengorbankan “anak
tunggal”, jelas pada waktu itu anak Ibrahim baru satu orang. Lalu kemana anak
yang satunya lagi ? Padahal kedua anak tersebut masih sama-sama hidup !
Perhatikan juga kejanggalan dalam
kitab Kejadian 22:6
Kejadian 22:6
6 Lalu
Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu
Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau. Demikianlah
keduanya berjalan bersama-sama
Di ayat itu dikatakan bahwa Ibrahim
memikulkan kayu kepada ishak dan berjalan menaiki gunung, apa mungkin ishak
mampu memikul kayu itu?? Anak yg mungkin memikul kayu bakar dan menaiki gunung
hanyalah anak berusia 13-14 tahun, sedangkan anak yg berumur 14 tahun ke atas
adalah Ismail bukan ishak
Baca juga ayat2 ini:
Kejadian 17
24 Abraham
berumur sembilan puluh sembilan tahun ketika dikerat kulit khatannya.
25 Dan
Ismael, anaknya, berumur tiga belas tahun ketika dikerat kulit khatannya.
Selisih usia Ibrahim dan ishak
adalah 100 tahun berdasarkan Kejadian 21:5
Kejadian 21
5 Adapun
Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir baginya.
Jadi jika usia Ishak yg memikul kayu
bakar minimal adalah 13 atau 14 tahun keatas, maka usia Ibrahim adalah 113 atau
114 tahun, apa mungkin seorang kakek berusia 113 tahun lebih mampu mendaki
gunung sendiri bersama anak kecil, membuat mezbah, membelah kayu dll??? Akan
lebih masuk akal jika anak yg dikurbankan adalah anak yg lebih tua seperti
Ismail, dalam artian usia Ibrahim lebih memungkinkan untuk melakukan itu semua
BAGAIMANAPUN JUGA ISHAK TIDAK
MUNGKIN PERNAH MENJADI ANAK TUNGGAL, KECUALI JIKA ISHAK LAHIR LEBIH DULU, ATAU
ISMAIL SUDAH MATI!!! TAPI FAKTANYA KETIKA PERISTIWA PENYEMBELIHAN ITU TERJADI,
ISMAIL MASIH HIDUP, JANGAN BILANG ISMAIL BUKAN ANAK SAH (ANAK HARAM) DARI ISTRI
IBRAHIM, KARENA HAGAR SUDAH BERSTATUS ISTRI BUKAN LAGI BUDAK, BACA Kejadian
16:3
Kejadian 16
3 Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil HAGAR,
hambanya, orang Mesir itu, --yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di
tanah Kanaan--,lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi ISTERINYA.
Satu2nya yg bisa disebut anak
tunggal hanyalah Ismail yaitu ketika Ishak belum lahir.
HAJAR (HAGAR) DIUSIR & TINGGAL
DI BERSYEBA
Kejadian 21
14 Keesokan harinya pagi-pagi
Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia
meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah
perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun
Bersyeba.
Ayat tersebut menunjukkan bahwa
Hajar (Hagar) bersama anaknya Ismail, mereka tinggalnya di Bersyeba. Sedangkan
Abraham & Sara serta Ishak tinggalnya di Hebron.
ABRAHAM MELAKUKAN PERINTAH ALLAH
UNTUK MENYEMBELIH ANAKNYA
Kejadian 22
10 Sesudah
itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih
anaknya.
11 Tetapi
berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham."
Sahutnya: "Ya, Tuhan."
12 Lalu
Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab
telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak
segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
Setelah lakukan perintah Allah
mengorbankan anaknya yg tunggal, Abraham pulang ke Bersyeba.
Kejadian 22
19 Kemudian
kembalilah Abraham kepada kedua bujangnya, dan mereka bersama-sama berangkat
ke Bersyeba; dan Abraham tinggal di Bersyeba.
Kalau yg dikorbankan adalah Ishak,
kenapa Ibrahim malah pulang ke Bersyeba bukan Hebron??
Bunyi ayat tersebut jelas bahwa
Abraham tinggai bersama Hajar & Ismail di Bersyeba. Dan yg dikorbankan
adalah Ismail, bukan Ishak.
0 comments :
Jika anda menyertakan link dalam komentar,baik itu link hidup maupun link biasa,maka admin akan menghapus komentar anda..
Terima Kasih.