Sekali lagi keajaiban-keajaiban dalam tubuh manusia menunjukkan bahwa keteraturan mengagumkan di dalamnya, yang diciptakan oleh Allah dengan satu perintah: Jadilah dan setiap saat semuanya ada di bawah kendaliNya. Segala sesuatu yang diciptakan adalah kesempatan bagi kita memuji keagungan dan kekuasaan Tuhan kita, Allah yang Maha Kuasa.
Dan
kali ini, sesuai yang disiratkan dalam surah Yasin membahas tentang
sel-sel yang berada dalam otak manusia. Sebuah sistem kerumitan yang
membuat manusia berpikir dan atas kendalinya bekerja. Ya, syaraf-syaraf
manusia dalam otak fisiknya.
Kita tahu, segala
yang kita lihat dirancang untuk sebuah tujuan tertentu. Misalnya,
sebuah telepon dengan perangkat -perangkat plastik dan elektroniknya,
tombol, kabel dan komponen lainnya, telah dirancang untuk menjalin
komunikasi dengan orang lain. Demikian juga, alasan penciptaan
syaraf-syaraf dalam otak fisik manusia. Ternyata dalam sebuah
pengamatan dengan mikroskop canggih, syaraf-syaraf di dalamnya
berkomunikasi dengan cepat dan sempurna.
Bayangkan
jika kita berjalan bertelanjang kaki di dapur dan menginjak sekeping
beling. Rentang waktu yang dibutuhkan antara saat kita menginjak beling
dan merasakan sakit di otak hanyalah seperribuan detik. Jangka waktu
itu sangat singkat hingga kita tak menyadarinya, namun dalam hitungan
waktu, sebuah pesan disampaikan dari jari kaki ke otak kita. Komunikasi
yang cepat dan sempurna ini ternyata dikelola oleh sel-sel syaraf atau
dalam ilmu biologi disebut neuron.
Neuron yang
nampak pada pengamatan dengan mikroskop canggih, memperlihatkan adanya
rentangan-rentangan yang mirip dengan lengan yang menjulur dari tubuh,
yang disebut akson dan dendrit. Kita dapat membandingkan sebah neuron
dengan pusat telepon berteknologi canggih. Ukuran pusat telepon seluler
ini hanya antara 0,004 dan 0,1 milimeter, namun mekanisme
komunikasinya tak terbandingkan di dunia saat ini. Akson dan dendrit
yang telah disebutkan menjadi jalur yang memerantarai komunikasi dengan
neuron lain.
Garis tengah neuron rata-rata 10
mikron. (1 mikron sama dengan seperseribu milimeter). Jika kita dapat
merangkai 100 milyar neuron di otak manusia sambung-menyambung
membentuk garis, panjang garis itu (berukuran 10 mikron dan terlalu
kecil untuk terlihat mata telanjang) sekitar 1000 kilometer. Keberadaan
jaringan komunikasi ini di dalam otak berbobot 1400 gram sangat
menakjubkan.
Neuron memerantarai komunikasi di
dalam tubuh kita dengan cara unik yang terdiri dari proses-proses rumit
elektronik dan kimiawi yang luar biasa, sehingga memastikan
pengelolaan tanpa cela di dalam otak serta antara otak dan organ-organ
lainnya.
Misalnya, saat kita melakukan sebuah
gerakan sederhana seperti memegang buku di tangan, membuka
halaman-halamannya, atau menggerakkan mata menelusuri
kalimat-kalimatnya, terjadilah lalu lintas komunikasi yang sangat padat
di dalam sel-sel syaraf tubuh Anda. Mengamati secara cermat
neuron-neuron yang membentuk jaringan komunikasi luar biasa ini akan
membantu kita lebih memahami betapa ajaibnya penciptaan neuron.
“Maka bagi Allah-lah segala puji, Tuhan langit dan Tuhan bumi, Tuhan semesta alam. Dan bagiNya-lah keagungan di langit dan di bumi, Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS Al-Jaatsiah, 45: 36-37)
0 comments :
Jika anda menyertakan link dalam komentar,baik itu link hidup maupun link biasa,maka admin akan menghapus komentar anda..
Terima Kasih.