Home » » MENJAWAB TUDUHAN FAITHFREEDOM KA'BAH BEKAS KUIL HINDU PART 2

MENJAWAB TUDUHAN FAITHFREEDOM KA'BAH BEKAS KUIL HINDU PART 2

Written By Admin On Selasa, 03 September 2013 | 00.10

Note ini adalah kelanjutan dari note saya sebelumnya yg menjawab tentang Tuduhan Ka’bah adalah bekas kuil Hindu:

http://haninasyahidah.blogspot.com/2013/09/menjawab-tuduhan-faithfreedom-kabah.html

Fitnah penghujat islam yang menyebutkan bahwa Ka’bah adalah bekas candi Hindu sebenarnya sangat tidak mempunyai dasar. Karena belum pernah ada sejarahnya penyebaran Hindu ke jazirah Arab.  Ini adalah argument konyol dari para kafir seputar fitnah terhadap ka’bah sebagai kuil hindu di situs ini :

http://indonesia.faithfreedom.org/wiki/Ka%27bah_dulu_kuil_Hindu_%3F


In Arabic:
 "Itrashaphai Santu Ibikramatul Phahalameen Karimun Yartapheeha Wayosassaru Bihillahaya Samaini Ela Motakabberen Sihillaha Yuhee Quid min howa Yapakhara phajjal asari nahone osirom bayjayhalem. Yundan blabin Kajan blnaya khtoryaha sadunya kanateph netephi bejehalin Atadari bilamasa- rateen phakef tasabuhu kaunnieja majekaralhada walador. As hmiman burukankad toluho watastaru hihila Yakajibaymana balay kulk amarena phaneya jaunabilamary Bikramatum". (Page 315 Sayar-ul-okul).

Kalau di note sebelumnya saya membahas tentang ritual ibadah, doa, lambang bulan sabit yg dituduh sebagai peninggalan agama Hindu di Arab. Sekarang kita bahas tentang bahasa sanskerta yg mereka mirip2kan dengan tulisan Arab. Saya simpulkan beberapa statement penting dari fitnah para kafir tersebut :
  1. Benarkah Ka’bah adalah bekas candi dari raja Vikramaditya ?
  2. Benarkah Allah berasal dari kata Akka atau Amba yang berarti dewi atau ibu ?
  3. Benarkah angka 786 dalam bahasa arab mirip tulisan “Om” dalam bahasa sanskerta? Bahkan mirip dengan tulisan Allah dalam bahasa Arab jika dibalik?

 

Yuk kita bahas satu persatu kekonyolan mereka ?

1. Benarkah Ka’bah adalah bekas candi dari raja Vikramaditya ?

Chandragupta II yang Agung (kerapkali disebut Vikramaditya atau Chandragupta Vikramaditya di dalam Sanskrit; juga dikenal sebagai dunia Yunani sebagai Sandrokottos) merupakan salah satu kaisar yang paling berkuasa di Kerajaan Gupta. Masa pemerintahannya berkisar antara 375-415 M, dimana kerajaan tersebut berada di puncak kesuksesan. Masa kejayaan Dinasti Gupta sangat sering disebut sebagai Zaman Keemasan India. Chandragupta II yang Agung merupakan putra dari pemimpin sebelumnya, Samudragupta yang Agung. Ia meraih sukses dengan mengejar baik aliansi perkawinan yang menguntungkan dan kebijakan ekspansionis agresif. Dalam hal ini ayah dan kakeknya lakukan sebelumnya..  Ibunya, Datta Devi, merupakan kepala dari ratu Samudragupta yang Agung. Setelah kematian Samudragupta, Ramagupta adiknya mengambil alih tahta dan juga menikahi tunangan
Chandragupta,'Dhruvaswamini'secara paksa.

Kemenangannya yang paling hebat adalah kemenangan melawan dinasti Shaka-Kshatrapa dan aneksasi kerajaan mereka di Gujarat, dengan mengalahkan pemimpin terakhir mereka Rudrasimha III. Menantunya Rudrasena II wafat setelah pemerintahan yang sangat singkat di tahun 390 M, dimana Prabhavatigupta memerintah sebagai wali dari kedua putranya. Selama masa 20 tahun ini negara Vakataka secara praktis adalah bagian dari kerajaan Gupta. Lokasi geografis kerajaan Vakataka mempermudah Chandragupta dalam mengambil kesempatan untuk mengalahkan Kshatrapas Barat sekali untuk selamanya. Banyak sejarawan menyebutkan bahwa masa ini adalah masa Vakataka-Gupta. Chandragupta II yang Agung mengontrol seluruh kerajaan, dari HULU SUNGAI GANGGA sampai dengan HILIR SUNGAI INDUS dan dari mana yang sekarang Pakistan Utara kebawah mulut sungai Narmada. Pataliputra berlanjut menjadi ibukota dari kerajaannya yang besar tapi Ujjain juga menjadi semacam ibukota kedua. Sejumlah besar koin emas yang bagus dicetak oleh Dinasti Gupta adalah sebuah testamen kerajaan yang megah pada jaman itu. Chandragupta II juga mulai memproduksi koin perak di dalam tradisi Shaka. Dekat Qutub Minar merupakan salah satu dari struktur yang paling aneh di Delhi, sebuah pilar besi yang menjadi peninggalan sejak abad ke-4. Pilar tersebut terdapat prasasti yang menyatakan wilayah mana yang dipilih sebagai tancapan bendera untuk menghormati dewa Hindu Wisnu, dan untuk mengenang Chandragupta II. Pilar itu juga menggambarkan keberhasilan India kuno di dalam prestasi metalurgi. Pilar ini terbuat dari 98% besi tempa dan sudah didirikan sejak lebih dari 1,600 tahun yang lalu tanpa karat atau membusuk. Pilar besi ini mirip dengan Pilar Ashoka yang ditemukan di India utara. Referensi :R. K. Mookerji, The Gupta Empire, 4th edition. Motilal Banarsidass, 1959.R. C. Majumdar, Ancient India, 6th revised edition. Motilal Banarsidass, 1971.Hermann Kulke and Dietmar Rothermund, A History of India, 2nd edition. Rupa and Co, 1991.   Jadi sekali bahwa Vikramaditya yang juga bergelar Candragupta II TIDAK PERNAH MEMPUNYAI KEKUASAAN HINGGA JAZIRAH ARAB, dan ini di buktikan sendiri oleh fakta sejarah. Dengan kata lain mengatakan Ka’bah sebagai bekas Candi Hindu peninggalan  Vikramaditya jelas SANGAT TIDAK BERDASAR alias NGAWUR.

Orang arab dari jaman dulu ga ada yg hindu , tp penyembah berhala yg mereka bentuk sendiri dan diberi nama sendiri, bukan dewa Siwa

Cari sejarah jangan dari sumber yg buatan agama hindu tapi sumber yg bener ..

Nih saya kasih link peta ekspansi agama selama 5000 tahun
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=41

Hindu ga pernah sampai ke tanah Arab !!!


 2. Benarkah Allah berasal dari kata Akka atau Amba yang berarti dewi atau ibu ?

Allah atau Tuhan dalam bahasa Sansekerta ditulis (भगवान baca bhragava) silahkan cek disini:
http://spokensanskrit.de/index.php?script=HK&beginning=0+&tinput=God&trans=Translate&direction=ES


 Akka dalam bahasa Sansekerta ditulis (अक्का  baca : AkkÄ)  silahkan cek disini:
http://spokensanskrit.de/index.php?script=HK&beginning=0+&tinput=akka&trans=Translate&direction=AUv

Amba dalam bahasa Sansekerta ditulis (अम्ब baca : AmbÄ) silahkan cek disini:
http://spokensanskrit.de/index.php?script=HK&beginning=0+&tinput=Amba&trans=Translate&direction=AU



Ibu dalam bahasa Sansekerta ditulis (मातृ  baca mAtR) silahkan cek disini:
http://spokensanskrit.de/index.php?script=HK&beginning=0+&tinput=Mother&trans=Translate&direction=AU

Dewi dalam bahasa Sansekerta ditulis (देवता  baca devatA atau देवि  baca devi) silahkan cek:
http://spokensanskrit.de/index.php?script=HK&beginning=0+&tinput=goddess&trans=Translate&direction=AU

Jadi sangat jelas sekali bahwa Allah yang dalam bahasa sansekerta adalah भगवान baca bhragava  TIDAK SAMA dengan अक्का  baca : AkkÄ ,  अम्ब baca : AmbÄ, मातृ  baca mAtR dan tidak sama pula dengan देवता  baca devatA atau देवि  baca devi

Sekali lagi adalah sebuah tuduhan ngawur jika mengatakan kata Allah sama artinya dengan akka, amba, matr, atau devata

ASAL-USUL NAMA ALLAH
Sebelum manusia diciptakan, sebelum Jin dan Malaikat diciptakan siapa nama Tuhan?. Tuhan menyebut diri-NYA dengan nama Apa?. Apakah nama yang disebut-NYA pertama kali tetap digunakan oleh ciptaan-NYA dalam menyebut-NYA?.



innanii anaa allaahu laa ilaaha illaa anaa fau‘budnii wa-aqimi alshshalaata lidzikrii
[QS 20:14] Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.
Ayat diatas merupakan ayat yang diucapkan dalam bahasa Arab. Sekiranya Al-Quran diturunkan dalam bahasa lain, apakah tetap menggunakan nama “Allah” sebagai nama Tuhan?.

Berdasarkan beberapa sumber akar kata Allah bisa ditemukan dalam agama lain. Misalnya di agama Yahudi ditemukan kata “Elohim”, atau “Alaha” dalam bahasa Aramic. Bahkan menurut dr Zakir di Agama Hindhu juga terdapat kata “Allah”.

Nama Allah berasal dari akar kata “Ilah” yang di bubuhi huruf alif dan lam.
Sehingga Allah merupakan nama Khusus sedangkan “Ilah” merupakan nama Umum. Kata “Allah” tidak bisa berbentuk jamak, sedangkan kata “Ilah” bisa berubah menjadi jamak yaitu “Alihah”.

Dalam bahasa Inggris atau Indonesia kata Tuhan yang bermakna umum atau khusus adalah sama yaitu “God/Tuhan”. Bedanya yang bermakna umum ditulis dengan huruf kecil “god/tuhan” sedangkan yang bermakna khusus ditulis dengan huruf besar “God/Tuhan”. Dan inilah yang membuat kerancuan pemahaman dalam ayat Bible Yohanes 1:1, dimana nama Tuhan yang bersifat umum dan khusus ditulis tanpa perbedaan sehingga menimbulkan pemahaman yang keliru

Sedangkan di dalam Al-Quran kata Tuhan yang khusus (Allah) dan yang umum (Ilah) ditulis berbeda, sehingga tidak menimbulkan salah pemahaman. Selain itu segala ungkapan/penyebutan nama Tuhan sebagai nama umum dalam Al-Quran untuk konteks menyembah dan bersyukur ditujukan untuk nama Tuhan dalam arti khusus (Allah), bukan Tuhan yang lain (Tuhan Palsu). Seperti yang anda lihat pada ayat Al-Quran diatas, disana ada kata Allah dan Ilah.

Ke-khas-an nama Allah adalah jika huruf awalnya dihapus (Alif), maka bunyinya menjadi “Lillah” yang berarti “Milik/Bagi Allah”. Jika huruf depan Lillah dihapus (Lam), maka bunyinya menjadi “Lahu” yang berarti “bagi-NYA”. Dari kata “Lahu” jika huruf awalnya dihapus (Lam), maka bunyinya menjadi “Hu” yang berarti “Dia (menunjuk ke Tuhan)”.

Jadi pada dasarnya nama Allah dipahami sebagai sesuatu yang selalu dianggap manusia sebagai yang dituju sebagai Tuhan yang sebenarnya Tuhan. Bahwa pada dasarnya manusia itu selalu membutuhkan Tuhan dan selalu memperTuhankan meski ada sebagian yang menganggap sesuatu yang bukan Tuhan yang sejati sebagai Tuhan.


3. Benarkah angka 786 dalam bahasa arab mirip tulisan “Om” dalam bahasa sanskerta? Bahkan mirip dengan tulisan Allah dalam bahasa Arab jika dibalik?

Angka 786 ialah jumlah dari nilai huruf-huruf basmalah. Cara menggunakan kaedah Abjad, itu memberi nilai-nilai arithmetik kepada huruf-huruf tersebut. Menurut Dr. Muzammil H. Siddiqi, bekas Presiden ISNA, ia dibuat pada Abad ke 3 Hijriah semasa zaman Abbasiyyah, dan banyak digunakan dinegara-negara Pakistan dan India.

Cara penghitungannya : (berapa kali huruf dijumlah dengan nilai huruf)

ب (1 kali * 2 = 2)
س (1 kali * 60 = 60)
م (3 kali * 40 = 120)
ا (3 kali * 1 = 3)
ل (4 kali * 30 = 120)
ه (1 kali * 5 = 5)
ر (2 kali * 200 = 400)
ن (1 kali * 50 = 50)
ح (2 kali * 8 = 16)
ي (1 kali * 10 = 10)

Jumlahnya = 2+60+120+3+120+5+400+50+16+10 = 786

Jadi bukanlah angka misterius apalagi dibilang ada kaitannya dg kata “om” dalam weda. Lagipula saya kok tidak menemukan ada kode angka 786 dalam Alqur’an yg saya punya seperti yg mereka tuduhkan, bhwa di stiap cetakan Alqur’an ada tertulis angka misterius 786, kanyaknya pada ngarang deh.



Benarkah angka 786 dalam bahasa Arab jika ditulis dalam bahasa Sansekerta dibaca Om ???
786 dalam bahasa sansekerta ditulis dengan aksara ( ७८६ )
Sedangkan Om dalam bahasa sansekerta ditulis dengan aksara (ओम )
Jelas beda sekali antara ( ७८६ ) dengan (ओम )

Silahkan cek sendiri di situs kamus bahasa sanskerta:
http://spokensanskrit.de/

Sedangkan dalam bahasa arab 786 ditulis:  ٧٨٦ apanya yg mirip dg tulisan om (ओम) ??? apalagi dengan tulisan nama Allah dalam bahasa Arab, kayaknya jauh bgt tuh, ga ada mirip2nya! Cuma orang rabun yg menganggap kedua tulisan ini mirip
om  = ओम
Allah = الله

Jadi jelas sekali bahwa semua fitnah yang mengatakan kalau Ka’bah merupakan candi peninggalan Hindu kuno dari wangsa Gupta yang dipimpin oleh Vikramaditya (Chandragupta II) adalah pernyataan yang SANGAT NGAWUR dan bertentangan dengan fakta sejarah.

QS 61:8 Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya."

QS 9:32 "Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan- ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahayanya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai".

MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMAN-NYA

Sekarang kita lihat seperti apa sih agama contekan pagan Hindu?

KRISTEN PAGANISME BERKEDOK AJARAN YESUS

- Trinitas ini sesungguhnya merupakan adopsi dari agama pagan yang sangat populer pada saat itu, yaitu:
1. Ajaran Trinitas di Mesir: Iziris, Auzuris, dan Huris.
2. Ajaran Trinitas di India: Brahma, Wisynu, dan Syiwa.
3. Ajaran Trinitas di Yunani: Zeus, Poseidon, dan Pedos.
4. Ajaran Trinitas di Romawi: Jupiter, Nipton, dan Pluton.

- Hari beribadah dilakukan pada SUN-DAY (minggu)

- Yesus, Mithra, Osiris, Baachus mati utk Menebus dosa manusia

- Salib kristen meniru salib mesir yg disebut 'CRUX ANSATA'

- Vatikan menggambarkan tuhan bapa amat sangat mirip dgn Zeus

- Orang-orang Romawi merayakan tanggal 25 Desember sebagai hari kelahiran dewa matahari, Natalis Solis Invicti (“Kelahiran Matahari Yang Tak Terkalahkan”), dan pada akhirnya para pendeta pagan romawi yg kelak menjadi pendeta vatikan menetapkan tanggal 25 desember sbg hari kelahiran yesus. Adakah bukti Yesus lahir 25 Desember???

Yesus terlahir dalam lingkungan Yahudi. Bahasa yg digunakannya adalah bahasa Ibrani. Tapi kenapa kitab-kitab perjanjian baru (Injil) hampir seluruhnya ditulis dalam bahasa Yunani ?. Seharusnya, kitab-kitab tsb ditulis dalam bahasa Ibrani, karena bahasa inilah bahasa yg digunakan oleh kaum Yahudi, kaum Yesus sendiri. Ini menunjukkan, bahwa agama Kristen, berkembang dalam kebudayaan Yunani. Sedangkan kebudayaan Yunani sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu.

Dyaus dalam bahasa Sanskerta atau Zeus dalam bahasa Yunani, sampai sekarang tetap tidak berubah. Nama ini dioknumkan menjadi Zeus Pater atau Jupiter dalam kepercayaan Yunani, atau Zupitri dalam bahasa Sanskerta, sebagai Tuhan Bapak. Zeus = Dyaus = Theos = Tuhan, sedangkan Pater=Bapak=Pitar.

Dalam Hinduisme, Tuhan dioknumkan sebagai Bapak (Zupitri), yaitu Brahma. Wisnu, yg merupakan oknum kedua adalah Anak Tuhan., yg dapat menjelma menjadi manusia dalam bentuk Krisna dan Rama. Sedangkan Shiwa, adalah Roh Suci. Dari kenyataan ini dapat kita lihat persamaan yg sangat akurat dengan Trinitas.

Dalam Bhagavad Gita (Nyanyian Tuhan), pada ayat ke-14, dalam Kitab yang sama, Krishna bersabda kepada Arjuna :

Karena aku adalah Tuhan
Dalam tubuh ini
Kehidupan abadi
Tak akan musnah
Aku adalah kebenaran
Dan kebahagiaan selama-lamanya

Adakah Anda melihat persamaan makna dgn salah satu ayat dalam Injil...?

Siapakah Krishna….?. Krishna adalah penjelmaan Dewa Wishnu, melalui manusia biasa, Devanaki. Hal ini persis sama dengan dgn Yesus, yg diyakini oleh umat Kristen, sebagai Tuhan, yg dilahirkan oleh perempuan manusia bernama Maria.

Kelahiran Yesus, diriwayatkan sama dengan kelahiran Krishna. Kelahiran Krishna digambarkan dalam Athar Veda, salah satu Kitab Suci Hindu sebagai berikut :

Pada suatu malam, waktu raja Kansa tak dapat tidur, berdirilah baginda diteras istananya, digerakkan oleh suatu kekuatan gaib. Ia melihat bintang bergerak dan sinarnya jatuh ke Bumi. Ia bertanya kepada istrinya, Nysumba (seorang ahli sihir, pemuja Dewi Kali, yaitu dewi kerinduan dan kematian), tapi Nysumba tidak mengetahuinya. Maka dipanggillah Brahmana-Brahmana (Pendeta-Pendeta Hindu), untuk melihat bintang itu dan menceritakan kebenarannya. Pendeta-pendeta Hindu tsb, lalu menceritakan, bahwa itu adalah pertanda turunnya Tuhan ke dalam tubuh manusia yang dikandung oleh Devanaki, anak saudara perempuan baginda raja sendiri. Anak yg dikandung itulah yg akan menjadi Tuhan di dunia, raja dunia.

Bandingkanlah riwayat ini dengan riwayat kelahiran Yesus, dalam Injil Matius, yg ditandai dengan bintang yg cemerlang yg bergerak, dan berhenti diatas tempat dimana Yesus dilahirkan.

Karena riwayat kelahiran Krishna, jauh lebih tua dari riwayat kelahiran Yesus, sedangkan Injil yg berkembang adalah Injil berbahasa Yunani, dimana kebudayaan Yunani sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu, maka apa yg dapat kita simpulkan dari kenyataan ini………?.

Yang dapat kita simpulkan :

Ajaran Trinitas adalah modifikasi dari ajaran Trimurti Hinduisme. Brahma dalam Hinduisme dimodifikasi menjadi Allah Bapa, Wisnu dimodifikasi menjadi Yesus Anak Allah dan Syiwa dimodifikasi menjadi Roh Kudus.

Jadi, ternyata Trinitas = Trimurti





Wallahu'alam bishshowab...
Share this article :

0 comments :

Jika anda menyertakan link dalam komentar,baik itu link hidup maupun link biasa,maka admin akan menghapus komentar anda..

Terima Kasih.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Hanina Syahidah - All Rights Reserved
Template Modif by Adam Pramuja Published by Raa Pramuja