بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
FFI,
sepertinya masih berada di posisi top score menjadi sumber para
penghujat kristen, salah satu point yg dicopas dari blog kafirin berotak
cacat itu adalah Tuduhan Nabi Muhammad menipu pedagang Unta:
Muhamad menipu Pedagang Onta!..
Sahih Bukhari Volume 003, Book 047, Hadith Number 780.
Sahih Bukhari Book 47..
Nabi
mengambil unta usia khusus dari seseorang secara kredit. Pemiliknya
datang dan menuntut kembali (kasar). Nabi berkata, "Tidak diragukan
lagi, dia yang berhak, bisa menuntutnya." Lalu Nabi memberinya unta tua
dari untanya dan berkata, "Yang terbaik diantara kamu adalah dia yang
membayar kembali utang-utangnya dengan cara yang paling tampan."..
Onta
(umurnya spesial) nya orang di ambil, waktu minta di kembali kan,
muhamad balikin dengan onta tua heheheheheeee... kasihan yg punya unta
ditipu, trus lucunya ditambahi kata2 aneh pula...
Tanggapan Saya:
Hadist
yg mereka gunakan dicopas dari situs hadist berbahasa inggris milik
Yahudi, siapa yg tidak tahu betapa bencinya Yahudi terhadap Islam,
dapatkah kita mendapat penilaian objektif dari pihak yg memusuhi kita?
Jelas tidak, jadi ga aneh jika dihadist dibuat kesan Rasulullah di tagih
dgn kasar seolah karena beliau tidak mau bayar hutang, pengertian “unta
yg lebih tua” pun dianggap sebagai unta yang jauh lebih buruk daripada
unta yg dipinjam
Volume 3, Book 47, Number 780:
Narrated Abu Huraira:
The
Prophet took a camel of special age from somebody on credit. Its owner
came and demanded it back (harshly). The Prophet said, "No doubt, he who
has a right, can demand it." Then the Prophet gave him an older camel
than his camel and said, "The best amongst you is he who repays his
debts in the most handsome way."
Sumber:
Seperti apa sih bunyi hadist yg sebenarnya???
Rasulullah
memang pernah meminjam hewan lalu mengembalikan dengan yang lebih baik,
seraya mengatakan: “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik dalam
melunasi.” Sehingga hal itu terhitung pemberian shadaqah dari peminjam.
عَنْ
أَبِى هُرَيْرَةَ – رضى الله عنه – قَالَ كَانَ لِرَجُلٍ عَلَى النَّبِىِّ
– صلى الله عليه وسلم – سِنٌّ مِنَ الإِبِلِ فَجَاءَهُ يَتَقَاضَاهُ
فَقَالَ – صلى الله عليه وسلم – « أَعْطُوهُ » . فَطَلَبُوا سِنَّهُ ،
فَلَمْ يَجِدُوا لَهُ إِلاَّ سِنًّا فَوْقَهَا . فَقَالَ « أَعْطُوهُ » .
فَقَالَ أَوْفَيْتَنِى ، وَفَّى اللَّهُ بِكَ . قَالَ النَّبِىُّ – صلى
الله عليه وسلم – « إِنَّ خِيَارَكُمْ أَحْسَنُكُمْ قَضَاءً »
Dari
Abu Hurairah r.a, ia berkata: “Nabi mempunyai hutang kepada seseorang,
(yaitu) seekor unta dengan usia tertentu. Orang itupun datang
menagihnya. (Maka) beliaupun berkata, “Berikan kepadanya” kemudian
mereka mencari yang seusia dengan untanya, akan tetapi mereka tidak
menemukan kecuali yang lebih berumur dari untanya. Nabi (pun) berkata:
“Berikan kepadanya”, Dia pun menjawab, “Engkau telah menunaikannya
dengan lebih. Semoga Allah SWT membalas dengan setimpal”. Maka Nabi SAW
bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik dalam
pengembalian (hutang)”. (HR. Bukhari, II/843, bab Husnul Qadha’ no.
2263.)
وعَنْ
جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِىَّ – صلى الله عليه
وسلم – وَهُوَ فِى الْمَسْجِدِ – وَكَانَ لِى عَلَيْهِ دَيْنٌ فَقَضَانِى
وَزَادَنِى
Dari
Jabir bin Abdullah r.a ia berkata: “Aku mendatangi Nabi SAW di masjid,
sedangkan beliau mempunyai hutang kepadaku, lalu beliau membayarnya dam
menambahkannya”. (HR. Bukhari, II/843, bab husnul Qadha’, no. 2264)
Dalam
riwayat lain dapat diketahui berapakah ”usia tertentu” unta yg dimaksud
dalam Hadist di atas ketika Rasulullah meminjamnya adalah 1 tahun,
silahkan baca hadist berikut ini:
Diriwayatkan
dari Abu Hurairah ra, “Nabi pernah mempunyai hutang seekor unta berumur
satu tahun pada seseorang. Kemudian orang itu datang menagih hutang
padaRasul. “Bayarlah hutangku padanya”, kata Rasul pada sahabat. Para
sahabat lalu mencari unta yang dimaksud, tetapi mereka hanya menemukan
unta yang umurnya lebih tua.“Berikan saja unta itu” perintah Rasul pada
sahabat. “Engkau telah melunasi hutang padaku, mudah-mudahan Allah
menyempurnakan engkau ya Rasul.” Lalu Rasul bersabda,“Sesungguhnya orang
yang paling baik di antara kalian adalah orang yang paling baik dalam
melunasi hutangnya.” (HR. Bukhari, hal. 2393, HR. Muslim, hal. 4084)
Apakah
unta yg berumur 1 tahun adalah unta yg terbaik ?? Atau jika sekiranya
Rasulullah mengembalikan dengan usia lebih tua berarti merugikan si
pemilik unta???
Diriwayatkan dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لاَ تَذْبَحُوا إِلاَّ مُسِنَّةً إِلاَّ أَنْ يَعْسُرَ عَلَيْكُمْ فَتَذْبَحُوا جَذَعَةً مِنَ الضَّأْنِ
“Janganlah
kalian menyembelih (hewan qurban) kecuali musinnah. Kecuali bila kalian
sulit mendapatkannya, maka silakan kalian menyembelih jadza’ah dari
kambing domba.” (HR. Muslim no. 1963)
Dalam hadits ini, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan ketentuan tentang umur hewan qurban yaitu musinnah.
Musinnah
pada unta adalah yang genap berumur 5 tahun dan masuk pada tahun ke-6.
Demikian yang dijelaskan oleh Al-Ashmu’i, Abu Ziyad Al-Kilabi, dan Abu
Zaid Al-Anshari.
Musinnah
pada sapi adalah yang genap berumur 2 tahun dan masuk pada tahun ke-3.
Inilah pendapat yang masyhur sebagaimana penegasan Ibnu Abi Musa. Ada
juga yang berpendapat genap berumur 3 tahun masuk pada tahun ke-4.
Musinnah
pada ma’iz (kambing jawa) adalah yang genap berumur setahun. Begitu
pula musinnah pada dha`n (kambing domba). Demikian penjelasan Ibnu
‘Utsaimin dalam Syarh Bulughil Maram (6/84). Lihat pula Syarhul Kabir
(5/167-168) karya Ibnu Qudamah rahimahullahu.
Jadi
jelas, jika Rasulullah mengembalikan Unta dengan usia lebih tua dari
unta yg berumur 1 tahun, bukan menipu atau malah merugikan si pemilik
unta tapi malah menguntungkan, unta yg berumur 1 tahun malah masih
dikategorikan unta yg masih kecil, tidak terlalu baik untuk dijadikan
kendaraan apalagi dijadikan hewan kurban karena belum mencapai usia
musinnah.
Selanjutnya perhatikan bagian hadist yg berbunyi :
“Engkau telah melunasi hutang padaku, mudah-mudahan Allah menyempurnakan engkau ya Rasul”
Di
sana jelas bahwa si pemilik unta berterimakasih kepada Rasulullah
bahkan mendoakan rasulullah, mungkinkah jika Rasulullah mengembalikan
unta dalam keadaan yg lebih buruk daripada ketika dipinjam orang
meminjami akan berterimakasih??? Kenapa orang tsb tidak protes atau
marah??? Jelas sudah, unta yg dikembalikan oleh Rasullah adalah unta yg
lebih baik kondisinya dibandingkan ketika rasulullah berhutang unta.
Lalu perhatikan juga bagian hadist yg berbunyi:
Maka Nabi SAW bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik dalam pengembalian (hutang)”
Apa
mungkin jika Rasulullah mengembalikan unta dengan kondisi lebih buruk
tapi beliau berani bersabda seperti itu??? Padahal peringatan Allah
sangat jelas dalam Alqur’an tentang dilarangnya orang yg mengatakan
suatu nasehat tapi dia sendiri tidak menjalankannya:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ
Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?
كَبُرَ مَقْتًا عِندَ ٱللَّهِ أَن تَقُولُوا۟ مَا لَا تَفْعَلُونَ
Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.
(QS. Ash-Shaaf:2-3).
Sekali lagi para penghujat Kristen & cecunguk FFI terbukti hanya kumpulan orang-orang cacat logika & berpikiran sempit.
Jika
yg dilakukan Rasulullah mengembalikan unta yg berusia lebih tua tapi
ternyata kualitas unta tsb lebih baik dianggap menipu, maka sekarang
kita bandingkan dengan kelakuan Yesus menurut Alkitab, ternyata menurut
Alkitab Yesus pernah melakukan kesalahan yg sangat memalukan, bukan
meminjam tapi malah menyuruh murid2nya mencuri, silahkan baca:
Lukas 19
(29)
Ketika Ia telah dekat Betfage dan Betania, yang terletak di gunung yang
bernama Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya
(30)
dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu: Pada waktu kamu
masuk di situ, kamu akan mendapati seekor keledai muda tertambat, yang
belum pernah ditunggangi orang. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah ke
mari.
(31) Dan jika ada orang bertanya kepadamu: Mengapa kamu melepaskannya? jawablah begini: Tuhan memerlukannya."
(32) Lalu pergilah mereka yang disuruh itu, dan mereka mendapati segala sesuatu seperti yang telah dikatakan Yesus.
(33) Ketika mereka melepaskan keledai itu, berkatalah orang yang empunya keledai itu: "Mengapa kamu melepaskan keledai itu?"
(34) Kata mereka: "Tuhan memerlukannya."
(35) Mereka membawa keledai itu kepada Yesus, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan menolong Yesus naik ke atasnya.
Baca
juga Matius 21 dan Markus 11. Kalau di Lukas 19 diceritakan hanya satu
ekor tapi di dalam Matius diceritakan yg dicuri adalah 2 ekor keledai
yaitu induk & anak keledai:
Matius
21:7 "Mereka membawa keledai betina itu bersama anaknya, lalu
mengalasinya dengan pakaian mereka dan Yesuspun naik ke atasnya."
Ada beberapa point yg perlu di garisbawahi:
1. Yesus menyuruh murid2nya mencuri keledai dgn bukti:
Lukas 19:
(30)
dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu: Pada waktu kamu
masuk di situ, kamu akan mendapati seekor keledai muda tertambat, yang
belum pernah ditunggangi orang. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah ke
mari.
(31) Dan jika ada orang bertanya kepadamu: Mengapa kamu melepaskannya? jawablah begini: Tuhan memerlukannya."
Ada
perintah mengambil keledai tanpa minta ijin terlebih dahulu dari yg
punya keledai di ayat 30, perhatikan di ayat 31 ada kalimat “Dan jika
ada orang bertanya” berarti jika sekiranya tidak ada orang maka keledai
itu akan diembat begitu saja, apa itu bukan mencuri namanya???
2.
Yesus licik sekali dgn tidak mau mengambil sendiri tapi menyuruh
muridnya, hmmm… takut digebuk orang sekampung kali ya??? Juga sudah
mempersiapkan jawaban kalau ketika muridnya nyolong keledai &
ketauan ama yg punya, maka yg punya jadi ga bisa marah, perhatikan
kalimat:
Dan jika ada orang bertanya kepadamu: Mengapa kamu melepaskannya? jawablah begini: Tuhan memerlukannya."
by the way any way bushway, kira2 Tuhan butuh keledai buat apaan yak??? *jadi garuk2 kepala ^_^
3. Yesus Tuhan yg lemah, mau naik ke atas keledai aja dibantu muridnya:
Lukas 19
(35) Mereka membawa keledai itu kepada Yesus, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan menolong Yesus naik ke atasnya.
heheheh…
ntu "Tuhan" naik keledai aja ribet amat pake dibantu segala, naik
sendiri aja napeh??? Setau ane yg namanya keledai ga tinggi2 amat
sehingga susah dinaiki, lagi kumat manjanya neh kayaknya ^_^
Wallahu'alam bishshowab...
0 comments :
Jika anda menyertakan link dalam komentar,baik itu link hidup maupun link biasa,maka admin akan menghapus komentar anda..
Terima Kasih.