ISLAM HANYA UNTUK ORANG ARAB SAJA BUKAN UNTUK SELURUH DUNIA BERDASARKAN AYAT-AYAT INI:
QS. 27:91
'Aku
hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) Yang telah
menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku
diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.'
QS. 43:3
‘Sesungguhnya Kami menjadikan Al Qur'an dalam bahasa Arab supaya kamu memahami (nya).’
Jawab:
إِنَّمَآ
أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ رَبَّ هَٰذِهِ ٱلْبَلْدَةِ ٱلَّذِى حَرَّمَهَا
وَلَهُۥ كُلُّ شَىْءٍۢ ۖ وَأُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ
Aku
hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) Yang
telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku
diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.
(QS.An-Naml:91)
Pada ayat ini Allah SWT memerintahkan Nabi
Muhammad saw supaya mengatakan kepada orang-orang musyrik Quraisy,
bahwa beliau hanya disuruh Allah menyembah Tuhan negeri ini (Mekah)
yang telah dijadikan tanah Haram (Tanah Suci), diharamkan padanya
pertumpahan darah atau berbuat kelaliman terhadap siapapun. Disebutnya
negeri Mekah di sini secara khusus, karena di dalamnya ada Kakbah,
yaitu rumah yang pertama kali dibangun untuk peribadatan manusia kepada
Allah sesuai dengan firman Nya:
إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِلْعَالَمِينَ (96)
Artinya:
Sesungguhnya
rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia ialah
Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk
bagi semua manusia. (Q.S. Ali Imran: 96)
Yang wajib disembah hanya Allah saja, bukan berhala-berhala yang oleh mereka ditempatkan di sana, sesuai dengan firman Allah:
فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَذَا الْبَيْتِ (3) الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ وَآمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ (4)
Artinya:
“Maka
hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Kakbah). Yang
telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan
mengamankan mereka dari ketakutan.” (Q.S. Quraisy: 3-4)
Ini
merupakan cercaan yang keras kepada orang-orang kafir Quraisy yang
tidak menyembah Tuhan yang mempunyai Baitullah itu, bahkan menyembah
berhala-berhala yang oleh mereka ditempatkan di sekitarnya. Dan
kepunyaan Allah lah segala sesuatu, baik yang di langit maupun di bumi,
dari segi ciptaan, milik dan pengurusannya, tidak ada sekutu bagi Dia,
karena itu hanya Dialah satu-satunya yang berhak disembah dan kepada
Nya Nabi saw diperintahkan supaya menyerah diri beribadat dengan penuh
keikhklasan dan ketauhidan,sesuai dengan firman Nya:
قُلْ
إِنَّنِي هَدَانِي رَبِّي إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ دِينًا قِيَمًا
مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ (161)
Artinya:
Katakanlah:
"Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang
lurus, (yaitu) agama yang benar; agama Ibrahim yang lurus dan Ibrahim
itu bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik". (Q.S. Al An'am: 161)
Jadi perhatikan konteks ayatnya baik-baik sebelum menafsirkan!!!
ISLAM ADALAH AGAMA BAGI SELURUH UMAT MANUSIA
قُلْ
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنِّى رَسُولُ ٱللَّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًا
ٱلَّذِى لَهُۥ مُلْكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۖ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا
هُوَ يُحْىِۦ وَيُمِيتُ ۖ فَـَٔامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِ ٱلنَّبِىِّ
ٱلْأُمِّىِّ ٱلَّذِى يُؤْمِنُ بِٱللَّهِ وَكَلِمَٰتِهِۦ وَٱتَّبِعُوهُ
لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
Katakanlah: "Hai manusia
sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu SEMUA, yaitu Allah Yang
mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah
kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada
Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah
dia, supaya kamu mendapat petunjuk".
(QS. Al-A’raf: 158)
Perintah
Allah dalam ayat ini “Katakanlah: “Hai manusia, sesungguhnya aku
adalah utusan Allah kepadamu semua”, ini menunjukkan bahwa Nabi
Muhammad diutus untuk seluruh manusia, sebagaimana firman Allah :
وَمَآ أَرْسَلْنَٰكَ إِلَّا كَآفَّةًۭ لِّلنَّاسِ بَشِيرًۭا وَنَذِيرًۭا وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Dan
Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada UMAT MANUSIA SELURUHNYA
sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi
kebanyakan manusia tiada mengetahui.
(QS. Saba’: 28)
إِنَّ
رَبَّكُمُ ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ فِى سِتَّةِ
أَيَّامٍۢ ثُمَّ ٱسْتَوَىٰ عَلَى ٱلْعَرْشِ يُغْشِى ٱلَّيْلَ ٱلنَّهَارَ
يَطْلُبُهُۥ حَثِيثًۭا وَٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ وَٱلنُّجُومَ
مُسَخَّرَٰتٍۭ بِأَمْرِهِۦٓ ۗ أَلَا لَهُ ٱلْخَلْقُ وَٱلْأَمْرُ ۗ
تَبَارَكَ ٱللَّهُ رَبُّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Sesungguhnya Tuhan
kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam
masa, lalu Dia bersemayam di atas `Arsy [548]. Dia menutupkan malam
kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula)
matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada
perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah.
Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.(QS. Al A’râf: 54)
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Segala puji [2] bagi Allah, Tuhan semesta alam. [3]
(QS.Al-Fatihah:2)
Not 3close
وَمَآ أَرْسَلْنَٰكَ إِلَّا رَحْمَةًۭ لِّلْعَٰلَمِينَ
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. (QS.Al-Anbiyaa`:107)
إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرٌۭ لِّلْعَٰلَمِينَ
Al Qur`aan itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam, (QS.At-Takwiir:27)
وَمَا هُوَ إِلَّا ذِكْرٌۭ لِّلْعَٰلَمِينَ
Dan Al Qur`an itu tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh umat. (QS.Al-Qalam:52)
وَمَآ أَرْسَلْنَٰكَ إِلَّا كَآفَّةًۭ لِّلنَّاسِ بَشِيرًۭا وَنَذِيرًۭا وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
بِٱلْبَيِّنَٰتِ
وَٱلزُّبُرِ ۗ وَأَنزَلْنَآ إِلَيْكَ ٱلذِّكْرَ لِتُبَيِّنَ لِلنَّاسِ
مَا نُزِّلَ إِلَيْهِمْ وَلَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
keterangan-keterangan
(mu`jizat) dan kitab-kitab. Dan Kami turunkan kepadamu Al Qur`an, agar
kamu menerangkan pada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada
mereka [829] dan supaya mereka memikirkan, (QS.An-Nahl:44)
مَّا
كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَآ أَحَدٍۢ مِّن رِّجَالِكُمْ وَلَٰكِن رَّسُولَ
ٱللَّهِ وَخَاتَمَ ٱلنَّبِيِّۦنَ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ
عَلِيمًۭا
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari
seorang laki-laki di antara kamu [1224], tetapi dia adalah Rasulullah
dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
(QS.Al-Ahzab:40)
Rabb
(Tuhan) berarti: Tuhan yang ditaati Yang Memiliki, Mendidik dan
Memelihara. Lafadz "rabb" tidak dapat dipakai selain untuk Tuhan,
kecuali kalau ada sambungannya, seperti rabbul bait (tuan rumah).
`Alamiin (semesta alam): semua yang diciptakan Tuhan yang terdiri dari
berbagai jenis dan macam, seperti: alam manusia,alam hewan, alam
tumbuh-tumbuhan, benda-benda mati dan sebagainya. ALlah pencipta semua
alam-alam itu.
LOGIKA SEDERHANANYA BEGINI
Semisal
perkataan seseorang " aku hanya menurut kepada bapak yang menjadi tuan
di rumah ini " .... dan ternyata bapak dimaksud adalah seorang
gubernur yang membawahi negeri dimana rumah dimaksud berdiri .... maka
apakah perkataan itu membatalkan fakta " kedudukan bapak sebagai
seorang gubernur " ??? Islam bukan agama yang universal berdasarkan
kalimat "Aku hanya menyembah Tuhan Negeri ini (Mekah). jika menitik
beratkan pada potongan kalimat "KEPUNYAANNYA LAH SEGALA SESUATU, hal
itu jelas universal . perlu diingat bahwa kota Mekkah adalah rumah
ibadah pertama Nabi Ibrahim menegakkan TAUHID yang kita sebut Millah
Ibrahim, yaitu artinya tempat berdirnya Ibrahim untuk tunduk
menyerahkan segalanya untuk sang pencipta, patuh tunduk hanya kepada
Allah. Tuhan kota Mekkah itu tak lain Tuhan semesta alam. jadi tidak
ada alasan hanya Tuhan kota Mekkah. karena ka'bah adalah rumah Allah
(Millah) sewaktu ikrarnya nabi Ibrahim menegakkan ajaran TAUHID bersama
Ismail anaknya.
Allah itu seperti pernyataan Allah
sendiri tiada lain adalah rabbis samawati wal ardhi ( tuhan sekalian
langit dan bumi beserta segenap isinya ) termasuk tuhan negeri makkah
beserta penduduknya. Allah menyebut secara khusus negeri makkah sbg
negeri yg dipertuhani-nya sekedar untuk membantah anggapan kaum
musyrikin yang menganggap makkah sebagai negeri Tuhan mereka, karena
bukti historis telah jelas bahwa negeri tersebut dibangun oleh
nabiyullah ibrahim as
Semisal perkataan seseorang " aku
hanya menurut kepada bapak yg menjadi tuan di rumah ini " .... dan
ternyata bapak dimaksud ternyata seorang gubernur yg membawahi negeri
dimana rumah dimaksud berdiri, maka apakah perkataan itu membatalkan
fakta " kedudukan bapak sebagai seorang gubernur ?
۞
وَجَٰوَزْنَا بِبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ ٱلْبَحْرَ فَأَتْبَعَهُمْ فِرْعَوْنُ
وَجُنُودُهُۥ بَغْيًۭا وَعَدْوًا ۖ حَتَّىٰٓ إِذَآ أَدْرَكَهُ ٱلْغَرَقُ
قَالَ ءَامَنتُ أَنَّهُۥ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا ٱلَّذِىٓ ءَامَنَتْ بِهِۦ
بَنُوٓا۟ إِسْرَٰٓءِيلَ وَأَنَا۠ مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ
Dan
Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh
Fir`aun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas
(mereka); hingga bila Fir`aun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia:
"Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai
oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri
(kepada Allah)". (QS.Yunus:90)
Maka apakah pernyataan "
Allah tuhan negeri makkah " bisa menghapus penegasan " Allah sebagai
Tuhan alam semesta atau Allah sebagai Tuhannya Israel? tentunya tidak
bukan, karena tidak ada sedikitpun pertentangan antara kedua pernyataan
tersebut
LOGIKA SEDERHANANYA BEGINI
Semisal
perkataan seseorang " aku hanya menurut kepada bapak yang menjadi tuan
di rumah ini " .... dan ternyata bapak dimaksud adalah seorang gubernur
yang membawahi negeri dimana rumah dimaksud berdiri .... maka apakah
perkataan itu membatalkan fakta " kedudukan bapak sebagai seorang
gubernur " ??? Islam bukan agama yang universal berdasarkan kalimat
"Aku hanya menyembah Tuhan Negeri ini (Mekah). jika menitik beratkan
pada potongan kalimat "KEPUNYAANNYA LAH SEGALA SESUATU, hal itu jelas
universal . perlu diingat bahwa kota Mekkah adalah rumah ibadah pertama
Nabi Ibrahim menegakkan TAUHID yang kita sebut Millah Ibrahim, yaitu
artinya tempat berdirnya Ibrahim untuk tunduk menyerahkan segalanya
untuk sang pencipta, patuh tunduk hanya kepada Allah. Tuhan kota Mekkah
itu tak lain Tuhan semesta alam. jadi tidak ada alasan hanya Tuhan kota
Mekkah. karena ka'bah adalah rumah Allah (Millah) sewaktu ikrarnya nabi
Ibrahim menegakkan ajaran TAUHID bersama Ismail anaknya.
Allah
itu seperti pernyataan Allah sendiri tiada lain adalah rabbis samawati
wal ardhi ( tuhan sekalian langit dan bumi beserta segenap isinya )
termasuk tuhan negeri makkah beserta penduduknya. Allah menyebut secara
khusus negeri makkah sbg negeri yg dipertuhani-nya sekedar untuk
membantah anggapan kaum musyrikin yang menganggap makkah sebagai negeri
Tuhan mereka, karena bukti historis telah jelas bahwa negeri tersebut
dibangun oleh nabiyullah ibrahim as
Semisal perkataan
seseorang " aku hanya menurut kepada bapak yg menjadi tuan di rumah ini "
.... dan ternyata bapak dimaksud ternyata seorang gubernur yg membawahi
negeri dimana rumah dimaksud berdiri, maka apakah perkataan itu
membatalkan fakta " kedudukan bapak sebagai seorang gubernur ?
Maka
apakah pernyataan " Allah tuhan negeri makkah " bisa menghapus
penegasan " Allah sebagai Tuhan alam semesta? tentunya tidak bukan,
karena tidak ada sedikitpun pertentangan antara kedua pernyataan
tersebut ....
LALU KENAPA ALQUR’AN DITURUNKAN DALAM BAHASA ARAB???
QS. 43:3
“Sesungguhnya Kami menjadikan Al Qur'an dalam bahasa Arab supaya kamu memahami (nya)”
Bahasa
Arab memang sebuah bahasa yang istimewa. Sehingga Allah SWT berkenan
berbicara kepada umat manusia dengan bahasa Arab lewat Al-Quran
Al-Kariem. Padahal Al-Quran itu bukan hanya ditujukan kepada bangsa Arab
saja, melainkan untuk seluruh umat manusia sepanjang zaman.
Allah
SWT bukan tidak tahu bahwa manusia itu memiliki ribuan jenis bahasa
yang saling berbeda. Namun Dia telah menetapkan bahwa hanya ada satu
bahasa yang digunakannya untuk memberikan petunjuk buat milyaran umat
manusia, yaitu bahasa Arab.
Sebelum diutusnya nabi
Muhammad SAW, memang Allah SWT berbicara kepada umat manusia dengan
menggunakan bahasa mereka masing-masing. Dan Allah SWT mengutus para
nabi dari keturunan masing-masing bangsa dan bahasa itu. Sebagaimana
firman-Nya:
Kami tidak mengutus seorang rasulpun,
melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan
dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia
kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan
Dia-lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.
Namun
khusus untuk nabi yang terakhir, Allah SWT telah menetapkan kebijakan
tersendiri. Pertama, nabi terakhir itu benar-benar nabi yang diutus
untuk terakhir kalinya. Artinya, setelah itu tidak akan ada lagi nabi,
meski hari kiamat masih jauh. Kedua, nabi itu hanya memiliki satu bahasa
dan tentunya kitab suci yang diturunkan pun hanya satu bahasa saja. Dan
bahasa yang dipilih adalah bahasa Arab.
Kemudian Allah
SWT pun telah menetapkan bahwa cara manusia berkomunikasi dengan-Nya
lewat ibadah shalat pun dengan menggunakan bahasa Arab. Shalat itu
menjadi tidak sah ketika tidak menggunakan bahasa Arab, meski bukan
berarti Allah SWT tidak mengerti bahasa Arab itu. Namun sengaja Allah
SWT menetapkan bahwa shalat kepada-Nya hanya boleh menggunakan bahasa
Arab saja.
Lantas ketika agama Islam ini disiarkan ke
seluruh penjuru dunia, para shahabat, tabi’in dan generasi selanjutnya
pun tetap konsekuen menggunakan bahasa Arab. Al-Quran Al-Karim pun tidak
pernah diterjemahkan ke dalam bahasa lain. Kalau pun suatu ketika
diterjemahkan, maka terjemahannya itu tidak dianggap sebagai Al-Quran
yang suci.
Bahkan kitab-kitab yang ditulis para ulama di seluruh
penjuru dunia tetap menggunakan bahasa Arab. Meski ulama itu bukan
keturunan Arab dan tidak lahir di negeri Arab. Namun bahasa Arab telah
dijadikan bahasa yang menyatukan dunia Islam, dari ujung barat Moroko
hingga ujung timur Marouke. Hingga bahasa yang digunakan oleh umat Islam
pun juga bahasa Arab.
Tentunya ada alasan kuat mengapa
bahasa Arab yang dipilih Allah SWT untuk dijadikan bahasa komunikasi
antara langit dan bumi. Para pakar bahasa Arab sering kali menyebutkan
di antara keistimewaan itu antara lain:
1. Bahasa Arab adalah induk dari semua bahasa manusia
Pendapat
ini sering mengemuka ketika kita mempelajari sejarah suatu bahasa.
Analisa yang sering digunakan adalah bahwa sejak manusia pertama, Nabi
Adam as, menjejakkan kaki di atas bumi, beliau sudah pandai berbicara.
Dan karena sebelum beliau adalah penduduk surga, di mana ada keterangan
bahwa bahasa penduduk surga adalah bahasa Arab di dalam suatu riwayat,
maka otomatis bahasa yang digunakan oleh Nabi Adam as itu adalah bahasa
Arab.
Dan tentunya anak-anak keturunan Nabi Adam as itu pun
menggunakan bahasa Arab. Meski pun setelah itu jumlah mereka tambah
banyak dan tersebar ke berbagai benua, menjadi jutaan bahasa yang saling
berbeda.
2. Bahasa Arab adalah Bahasa Tertua dan Abadi
Bahasa
Inggris sekarang ini boleh saja dikatakan bahwa paling populer di
dunia, akan tetapi tidak ada bahasa yang bisa bertahan lama di muka bumi
selain bahasa Arab. Sebab sejarah membuktikan bahwa sejak zaman Ibrahim
as. di muka bumi yang diperkirakan hidup pada abad 19 sebelum masehi,
mereka tercatat sudah menggunakan bahasa Arab. Itu berarti bahasa Arab
paling tidak sudah digunakan oleh umat manusia sejak 40 abad yang lalu,
atau 40.000 tahun.
Bahkan analisa yang lebih jauh lagi menunjukkan
bahwa bahasa Arab telah berusia lebih tua lagi. Karena bahasa Arab
adalah bahasa yang digunakan Allah SWT untuk berfirman di dalam
Al-Quran. Sementara Al-Quran itu sudah ada di sisi Allah SWT jauh
sebelum awal mula diturunkan di masa Rasulullah SAW. Dan Allah SWT
menjamin bahwa Al-Quran itu tidak akan lenyap hingga hari kiamat.
Artinya,
bahasa Arab adalah bahasa yang sudah jauh sebelum adanya peradaban
manusia dan akan terus berlangsung hingga akhir dunia ini.
3. Bahasa Arab adalah Bahasa yang Paling Banyak Diserap
Bahkan
serapan dari bahasa Arab nyaris terdapat di hampir semua bahasa yang
ada saat ini. Nyaris bahasa-bahasa yang kita kenal sekarang ini, telah
banyak menyerap kosa kata dan istilah dari bahasa Arab. Salah satunya
adalah bahasa Ingrgris dan tentunya bahasa Indonesia.
Bahkan
bahasa ilmiyah di dunia sains pun tidak lepas dari pengaruh serapan kata
dari bahasa Arab. Istilah alkohol, aljabar, algoritme dan lainnya
adalah bagian dari serapan dari bahasa arab.
4. Bahasa Arab Memiliki Jumlah Perbendaharaan Kata yang Paling Banyak
Salah
satu keistimewaan bahasa Arab lainnya adalah kekayaan dalam jumlah
perbendaharaan kata. Mungkin karena usianya yang sudah tua namun masih
digunakan hingga hari ini, sehingga penbendaharaan kata di dalam bahasa
Arab menjadi sangat besar.
Sebagai contoh, salah satu peneliti
bahasa Arab mengemukakan bahwa orang Arab punya 80 sinonim untuk kata
yang bermakna unta. Dan punya 200 sinonim untuk kata yang bermakna
anjing
DENGAN ADANYA PERSATUAN BAHASA DALAM ALQUR’AN, HIKMAH YG DAPAT DIPETIK:
1.
Alqur’an tidak bisa diterjemahkan sembarangan karena bahasa aslinya ada
dimana-mana dan banyak pula yg menghafalnya, sedikit saja ada yg
melencengkan terjemahannya maka akan segera ketauan kalau dicek ke
bahasa aslinya, kemurniannya akan tetap terjaga
2. Beribadah dalam
bahasa Arab misalnya sholat, walaupun ribuan orang sholat berjamaah di
Makkah ketika ibadah haji, siapapun dan dari manapun Imam sholatnya,
makmumnya tetap faham dan mengerti bahasanya, coba kalau sholat boleh
pake bahasa apa aja pasti pada roaming dan kebingungan deh....
=========================================================
APAKAH KRISTEN AGAMA YANG UNIVERSAL???
Injil dengan sangat tegas menyatakan bahwa Yesus disuruh Allah hanya untuk bangsa Israel saja.
“Kedua
belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka:
Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota
orang Samaria. ”
“Melainkan pergilah kepada domba-domba yang hi-lang dari umat Israel (hanya kepada bangsa Yahudi).” (Injil – Matius 10: 5-6)
“Jawab Yesus, ‘Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel’ (hanya kepada bangsa Yahudi). ”
“Kemudian perempuan itu (perempuan Kanaan) men-dekat dan menyembah Dia sambil berkata, ‘Tuhan, tolong-lah aku’. ”
“Tetapi
Yesus menjawab, ‘Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi
anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.’ (non Yahudi).”
(Injil-Matius 15:24-26)
WADUH YG BUKAN BANI ISRAEL DIANGGAP ANJING, TUHAN KOK DISKRIMINATIF BANGET YAK??
“Kata
Yesus kepada mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu
penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta
kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas
dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.” (Injil
Matius 19:28)
Inget-inget
lho...bagi yang bukan 12 suku israel, ayat matius 19:28 berlaku kelak
sesudah kiamat yaitu waktu penciptaan kembali..
Tegas sekali! Yesus sendiri yang mengatakan bahwa dia diutus hanya untuk bangsa Israel.
Home
»
Hanina Menjawab
»
MENJAWAB TUDUHAN ISLAM TIDAK UNIVERSAL
MENJAWAB TUDUHAN ISLAM TIDAK UNIVERSAL
Written By Admin On Selasa, 20 Agustus 2013 | 17.53
Labels:
Hanina Menjawab
0 comments :
Jika anda menyertakan link dalam komentar,baik itu link hidup maupun link biasa,maka admin akan menghapus komentar anda..
Terima Kasih.