Home » » Menjawab Penafsiran Asal-asalan Penginjil PEYEK Terhadap Hadis Bukhari 2:13

Menjawab Penafsiran Asal-asalan Penginjil PEYEK Terhadap Hadis Bukhari 2:13

Written By Admin On Selasa, 20 Agustus 2013 | 17.52

Penginjil Yeshua Kristus Said
Musa berbicara langsung dengan Allah tanpa perantara. Musa ditemani oleh Tuhan dalam bentuk tiang api dan tiang awan setiap hari. Dan memiliki Roh Tuhan yang hingga kepadanya. Mayat Musa di perebutkan oleh dua Pemimpin Malaikat Tuhan, dan Musa dibangkitkan dari kematiannya dan naik ke Sorga.

Yesus adalah Allah sendiri yang melawat umat-Nya. Musa, Elia turun dari Sorga bersaksi kepada murid-murid Yesus tentang Yesus. Yesus naik ke Sorga disaksikan oleh banyak orang.

Sedangkan Muhammad mati mengenaskan karena tidak ada satu malaikat pun yang menjaga dia, dan dia dibiarkan di kubur hingga hari ini mayatnya ada di Madinah. Tidak ada bukti bahwa Muhammad bersama nabi Musa, Elia, dan Yesus.
=============================================================



Setiap nabi diberi kelebihan, tidak ada yg aneh jika nabi Musa bertemu Allah langsung tanpa perantara, toh dia juga tidak langsung bertemu dengan Allah secara tatap muka tapi menerima wahyu dari balik tabir

 وَمَا كَانَ لِبَشَرٍ أَنْ يُكَلِّمَهُ اللَّهُ إِلَّا وَحْيًا أَوْ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ أَوْ يُرْسِلَ رَسُولًا فَيُوحِيَ بِإِذْنِهِ مَا يَشَاءُ

Artinya:
Dan tidak ada bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantara wahyu atau di belakang tabir atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki.
(QS. Asy Syura: 51)

Pembicaraan Allah SWT, kepada Musa itu termasuk pembicaraan di belakang tabir, karena beliau hanya mendengar kalam Ilahi dan tidak dapat melihat-Nya.
 Senada dengan ayat ini: 

Keluaran 3: 2-6
(3:2) Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.
(3:3) Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?"
(3:4) Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Allah."
(3:5) Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus."
(3:6) Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub. " Lalu Musa menutupi  mukanya, sebab ia takut memandang Allah.

Lalu apa bedanya dengan peristiwa Isra’ mi’raj??? Malah lebih hebat Nabi Muhammad pake di jemput langsung menghadap Allah:

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى بِسْمِ اللهِ
الرَّحْمنِ الرَّحِيمِبَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ البَصِيرُ الْمَسْجِدِ الأَقْصَى الَّذِي


Mahasuci DIA (Tuhan) yang memperjalankan hambaNYA suatu malam dari Masjidul Haraam (di Makkah) ke Masjidul Aqsha (di Muntaha) yang kami berkahi sekelilingnya (hamba itu) agar Kami perlihatkan kepadanya dari pertanda-pertanda Kami. Bahwa DIA mendengar dan Melihat.” (QS.Al-Isra’:1)

Nabi Muhammad mati mengenaskan???

Tonton jawabannya di video in

http://www.hilman.web.id/posting/blog/901/nabi-muhammad-saw-meninggal-bukan-karena-racun.html

Jadi nabi Muhammad mati dengan wajar yaitu sakit biasa, bahkan lebih mending dari Yesus yg mati terkutuk dan bugil dibantai Yahudi di kayu salib:

Yesus yang dikejar tentara, tertangkap dan disiksa sampai mati di kayu salib (Yohanes 1:40, Matius 27:50, Markus 15:32, Lukas 23:46, Yohanes 19:30)

Galatia 3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"

TENTANG RASULULLAH DI ALAM BARZAR, SEMUA MANUSIA JUGA SEPERTI ITU TERMASUK MUSA DAN ELIA, KECUALI NABI ISA YANG SEKARANG MASIH DI SURGA KARENA MASIH KAN MENGEMBAN TUGAS AKHIRNYA DI AKHIR ZAMAN UNTUK MEMATAHKAN SALIB, MENGHARAMKAN BABI, MELAWAN DAJJAL DSB

Nabi Muhammad adalah paling sempurnanya makhluk, paling utamanya makhluk, paling cintanya mahkluk kepada Allah, paling mulianya makhluk bagi Allah, bukan berarti kelebihan ini akan menyalahi pada hukum2 adat kemanusiaan.

QS. 39:30.
Sesungguhnya kamu (Muhammad) akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula).

QS. 21:34
Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad); maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal?

Maka Rasulullah saw wafat dan dimakamkan di pemakamannya. Oleh karena itu Abu Bakar ra. berkata: "barang siapa yang menyembah Muhammad, maka sesungguhnya Muhammad telah mati, dan barang siapa yang menyembah Allah, sesungguhnya Dia Hidup tidak akan pernah Mati.

Keberadaan Rasulullah sebagai saksi untuk seluruh manusia kelak di hari Kiamat, bukan berarti sekarang beliau tetap hidup hingga hari kiamat, tapi menjadi saksi kelak dan sekarang masih tetap berada di kuburannya.

sebagai manusia biasa Nabi Muhammad saw tidak punya kelebihan lain kecuali yang dikehendaki Allah, keutamaan Nabi-Nabinya atas izinNya, tidak bisa dilebih-lebihkan, tanpa izinNYa seorang Nabi pun takkan bisa mengetahui perkara yang gaib.

Allah berfirman :
Katakanlah: "Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman." (QS. 7:188)

Begitu juga dengan keberadaaan nabi Muhammad sekarang, tidak ada bedanya dengan manusia2 lain sejak jaman nabi Adam sampai kiamat, siapapun manusia yg meninggal, baik manusia biasa maupun nabi pasti masuk ke alam barzakh

sebagaimana firman Allah yang artinya, “Apabila kematian datang kepada seseorang dari mereka, ia berkata, “Ya Rabbku kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekalikali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada Barzakh (pembatas) hingga hari mereka dibangkitkan.” (QS.Al-Mukminûn:100)

Para ahli tafsir dari Ulama Salaf sepakat mengatakan, Barzakh adalah perantara antara dunia dan akhirat, atau perantara antara masa setelah mati dan hari kebangkitan.



===================================================

Kata Muhammad:“Tidak ada seorangpun yang akan mendapatkan iman sebelum ia mencintaiku lebih dari ayahnya, anak-anaknya dan semua umat manusia." (Hadis Bukhari 2:13)

Siapa menyekutukan Allah SWT?
Apakah si Muhammad dan Allah SWT adalah satu?

Dirinya dan khayalannya!

Darimana anda dapat berpikir jernih kalau tidak melihat semua aspek keilahian dari para nabi yang asli, dan siapa yang palsu.


=======================================================
“Tidak sempurna iman salah seorang dari kalian hingga aku lebih dicintai olehnya daipada hartanya, anaknya, dirinya, dan semua manusia.” (HR Al-Bukhari, Muslim, An-Nasa’i).

Ujian yang sebenarnya dari cinta kepada Rasulullah SAW adalah sejauh mana kedekatan seseorang dengan ajaran-ajarannya, kepeduliannya terhadap ajaran-ajaran itu, serta perhatiannya akan sunnahnya. Rasulullah SAW telah meninggalkan kepada kita ajaran yang terang benderang. Tidak berpaling darinya melainkan orang yang binasa. Karena itu menjadi kewajiban kita untuk memegang erat-erat ajaran agama ini, memiliki kepedulian terhadap Al-Quran dengan membacanya, merenungkannya, dan memahami masalah agama yang terdapat di dalamnya, mempertautkan diri dengan sirah Nabi yang mulia, dan menimba dari sumbernya yang segar. Jangan sampai harta, anak, kepentingan pribadi & manusia membuat kita kita melanggar ajaran Allah dan Rasul-Nya

Dalam hadist lain kita temukan hal senada:

Nabi (sall-Allahu 'alayhi wasallam) bersabda, "Barangsiapa memiliki ketiga sifat berikut ini akan merasakan manisnya (indahnya) iman:

Ia yang mencintai Allah Ta'ala dan Rasul-Nya melebihi apa pun

Ia yang mencintai seseorang dan orang itu mencintainya semata-mata demi Allah SWT
Ia yang benci untuk kembali kepada kekafiran sebagaimana ia benci untuk dilempar ke dalam api."
[Sahih Bukhari, diriwayatkan dari Anas RA]


HAL INI SAMA SEKALI TIDAK BERARTI RASULULLAH MENDUAKAN ALLAH ATAU MENGAJARKAN SYIRIK,  JIKA BELIAU MENSEJAJARKAN DIRINYA DENGAN ALLAH MAKA BELIAU AKAN MENYEMBUNYIKAN AYAT INI DARI UMATNYA:
Katakanlah, “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak melahirkan dan tidak pula dilahirkan; tidak pula ada seorang pun yang setara dengan-nya.(QS al-Ikhlas: 1-4).


DAN SATU HAL LAGI, NABI MUHAMMAD TIDAK MENYURUH UMATNYA UNTUK MEMBENCI KELUARGANYA:


"Sebaik-baik kamu adalah yang paling baik kepada keluarganya. Dan aku adalah yang terbaik di antara kamu kepada keluargaku" (Hadits Shahih. HR. At-Tirmidzi 3892, Ibnu Maajah, Ibnu Hibban 1312)

SEBENARNYA DALAM ALKITAB AYAT SENADA DENGAN HADIST TERSEBUT JUGA ADA:

Yohanes: 14
14:21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."

14:23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.
14:24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.

Yohanes: 14
14:13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
14:14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."


Sebuah pertanyaan untuk anda, jika Yesus Tuhan yg Maha Kuasa ngapain juga dia minta dikasihi segala??? masa’ Tuhan butuh kasih sayang??!

MASIH MENDING DALAM HADIST NABI MUHAMMAD TSB,  BELIAU HANYA MENYURUH MENCINTAINYA SEBAGAI SEORANG RASUL TANPA MENYURUH UMATNYA UNTUK MEMBENCI KELUARGANYA. BANDINGKAN DENGAN PERKATAAN YESUS SATU INI:


"Jikalau seseorang datang kepadaku dan IA TIDAK MEMBENCI ayahnya, ibunya, anak-anaknya, saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi muridku". (LUKAS 14 : 26).

Haddeh ajaran apaan neh???
Share this article :

0 comments :

Jika anda menyertakan link dalam komentar,baik itu link hidup maupun link biasa,maka admin akan menghapus komentar anda..

Terima Kasih.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Hanina Syahidah - All Rights Reserved
Template Modif by Adam Pramuja Published by Raa Pramuja